![Dua Anggota TNI Bersahabat Raih Mimpi Jadi Tentara Bareng Sejak Casis, Ujungnya Terpisah karena Maut<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/24/1716536946158-t9887f.jpeg)
Dua Anggota TNI Bersahabat Raih Mimpi Jadi Tentara Bareng Sejak Casis, Ujungnya Terpisah karena Maut
Mewujudkan mimpi menjadi tentara bersama-sama, takdir nyatanya harus memisahkan dua pria gagah ini.
Mewujudkan mimpi menjadi tentara bersama-sama, takdir nyatanya harus memisahkan dua pria gagah ini.
Hal ini dibuktikan oleh dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah bersahabat sejak lama ini.
Mewujudkan mimpi menjadi tentara bersama-sama, takdir akhirnya memisahkan dua pria gagah ini.
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (24/5).
Saling mendukung, di tahun 2019 lalu mereka berhasil menjadi calon siswa (casis) dan bersama-sama meraih cita-cita menjadi tentara.
Seperti nampak pada unggahan akun Instagram @info.casis, mimpi menjadi prajurit TNI berhasil diwujudkan oleh dua pria tersebut.
Mereka resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda) TNI di tahun 2021.
Namun sayang, selang waku berlalu keduanya harus dipisahkan oleh takdir. Rasa sedih pun begitu menyelimuti hati dan dirasakan oleh prajurit TNI ini.
Salah satu prajurit TNI itu diketahui meninggal dunia dan kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Keduanya dipisahkan oleh maut.
“Aku menjalani 2 tahun ini tanpa sosok sahabat saya,” tulis keterangan dalam potret.
Begitu besar menyanyangi sang sahabat, anggota TNI bernama Serda Rio ini berharap bahwa mereka tetap bisa terus bahagia walau sudah berbeda alam.
Ia pun mengaku akan terus memberikan doa terbaik untuk mendiang sahabat terbaiknya.
“Sampai ketemu di episode berikutnya… Doaku masih akan terus mengiringimu, sahabatku. Satria Rahimakumullah, des22,” pungkas dia.
Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI datangi kediaman seorang prajurit di Batam.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima TNI dan istri berpakaian adat saat dianugerahi gelar.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca Selengkapnya