Diberi Kotoran Sama Orang Iri, Penjual Donat Ini Buktikan Bisa Raih Omzet Jutaan
Merdeka.com - Untuk bisa menjadi orang sukses, dibutuhkan usaha dan perjuangan. Lika-liku dalam membuka usaha pun juga harus dilalui dengan pantang menyerah. Seperti penjual donat satu ini.
Ia pernah dijahili oleh orang lain saat membuka bisnisnya. Parahnya, gerobaknya sampai diberi kotoran manusia. Namun, Ia tetap semangat dalam membangun bisnisnya.
Melansir dari akun YouTube Kawan dapur, Jumat (6/1), berikut kisah sukses penjual donat Lulu Laila Sulfa.
Sering Dibully
Dalam video, Lulu menceritakan bahwa dirinya merupakan korban pembullyan. Hal ini lantaran Ia bukan berasal dari keluarga berada dan tidak sekolah hingga jenjang tinggi.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Aku tuh dulu di bully, sangat sangat di bully kak. Waktu SMP, SD itu di bully," ujar wanita ini.
"Ya itulah aku jadi anaknya orang nggak punya, sekolah hanya mampu segitu, orang tua nggak mampu membiayai gitu. Dulu sering direndahin 'halah, sekolah nggak lulus' ini itu, sering banget," lanjutnya.
Gerobak Diberi Kotoran
Meski memiliki masa lalu begitu, Lulu tetap berusaha untuk menjadi orang sukses. Namun siapa sangka, saat memulai bisnisnya ini Ia justru dijahili oleh orang lain. Gerobaknya diberi kotoran manusia oleh orang tak diketahui.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Waktu 3 minggu kayanya, 3 minggu baru buka itu kan nitipin gerobak kak bingung mau dititipin ke mana ini. Kalau dibawa pulang kan lumayan jauh, dapat penitipan gerobak di daerah sini sih," ungkapnya."Terus waktu libur kan kak, nggak jualan, aku ngecek gerobak nih di tempat penitipan. Lah kok sudah kebobol kak gerobakku, kaya topping-topping itu kan di dalam gerobak semua, kaya tabung gas juga di dalam gerobak," jelasnya."Untungnya nggak ada yang hilang kak, cuma ada yang jahil gitu loh kak. Di bawah gerobak itu dikasih kotoran manusia gitu. Kok tega banget gitu, siapa pelakunya juga kita nggak tahu kak. Baunya nggak enak banget kak," sambungnya.
Buktikan Bisa Sukses
Akan tetapi, Ia tetap semangat dalam membangun bisnisnya. Kini Ia pun bisa membuktikan kesuksesan bisnisnya. Setiap harinya, Ia bisa menghabiskan 7-10 kilogram adonan donat.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Waktu pertama buka itu sampai 2 kilo adonan," ungkap Lulu."Langsung habis kak?," tanyanya."Habis sampai malam," jawabnya."Kalau sekarang berapa banyak bawa nya?," tanyanya."Sekarang habisnya 7-10 kilo kak. 1 kilo itu jadi 100 biji," jawab Lulu.
Ingin Angkat Derajat Orang Tua
Ini semua dilakukannya hanya karena ingin mengangkat derajat orangtuanya. Ia juga berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri yang bisa dibanggakan oleh orangtua.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Saya ini anaknya orang yang gak punya, cita-cita dan harapan saya bisa mengangkat derajat orangtua kak," ujarnya."Pengen punya usaha sendiri yang bisa dibanggakan orangtua," tutupnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaMerayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca SelengkapnyaBerawal dari 3 donat gratis untuk sang bule, tak disangka justru dapat hadiah rumah.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaArdiyansyah atau yang akrab disapa Ardi, mulai merintis usaha kerajinan tangan dari kulit pada 2013 dengan bekal ilmu yang didapat saat kuliah.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnya