Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Buah viralnya foto tujuh pria mengenakan seragam kebanggaan, ada begitu banyak tanggapan warganet. Salah satunya mencibir sang pegawai minimarket.
Alhasil, sang pegawai minimarket membeberkan kisah hidupnya. Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Belum lama ini, beredar luas di jagat maya mengenai potret tujuh sahabat. Usai tamat pendidikan menengah, kelimanya lantas mengejar asa masing-masing.
Beberapa di antaranya lantas menjadi abdi negara. Sementara satu sosok dari potret para pria itu malah mendapat cibiran dari warganet lantaran berprofesi sebagai pegawai minimarket.
"Buset yang pakai baju indomaret ngapain ikutan," tulis pengguna TikTok bernama Sandy Irawan.
"Di sini saya mau membahas tentang komentar dari Sandy Irawan. Ya maaf ya mas Sandy, sebelum saya masuk Indomaret saya mau cerita sedikit," ungkapnya, dikutip dari video pada akun TikTok irvanersandii_
Diketahui, ada perjuangan hidup yang kini tengah dilaluinya. Gagal mengikuti seleksi jadi abdi negara, sosoknya pun kini menyambung hidup dengan menjadi pegawai minimarket.
"Sebelumnya saya sudah mendaftar TNI-Polri, cuma takdir orang berbeda-beda. Dan saya takdirnya belum bisa masuk," terangnya.
Mendapat cibiran dari warganet, dia melempar penjelasan dengan santai. Baginya, menjadi apapun selagi halal bukan suatu perkara yang terlarang.
"Bagi saya, enggak apa-apa ya kerja di Indomaret yang penting kan kerja halal, uang halal," ungkapnya.
Sebab, pria tersebut mengaku harus banting tulang demi beberapa orang.
Bukan dirinya sendiri saja, dia bahkan mengaku harus berjibaku mencari penghidupan demi keluarga.
2023 merdeka.com
Menutup video, pria tersebut lantas meminta doa. Dia berharap agar kelak dapat menyusul sahabat-sahabatnya menjadi abdi negara.
"Karena umur saya masih 19 tahun, ketika saya mau daftar TNI-Polri doakan saja semoga saya lulus dan bisa menyusul kawan-kawan saya yang ada di foto," tutupnya.
Cerita kehidupan yang ternyata penuh perjuangan milik pegawai minimarket itu seketika banjir simpati. Banyak dari warganet yang lantas mengirimkan dukungan dan doa mendalam.
"Semangat kak, kamu keren. Yang penting halal dan barokah," tulis akun @diedie9787217219
"Gitu-gitu dia kerja loh, bukan pengangguran," tulis akun @aaarrrjjj
"Semangat terus mas, kerjaanmu mulia kok. Jangan putus asa ya mas," tulis akun @aprilianautami
Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya
Gerak gerik pelaku membuat pegawai minimarket curiga. Sehingga saat dia meninggalkan minimarket, langsung dicegat gawai dan dilaporkan ke polisi.
Baca Selengkapnya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya
Ia tiba-tiba diajak oleh pria tak dikenal untuk makan malam bersama. Namun, reaksi wanita tersebut justru begitu mengejutkan dan menjadi sorotan.
Baca Selengkapnya
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya
Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi