Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Virus Corona, Perlukah Pakai Sabun Khusus Saat Cuci Tangan?

Cegah Virus Corona, Perlukah Pakai Sabun Khusus Saat Cuci Tangan? cuci tangan. twitter.com/phelanvicky / pixabay

Merdeka.com - Sejak munculnya virus corona, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah menganjurkan untuk melakukan cuci tangan secara berkala. Tindakan ini sebagai upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Meski juga disarankan menggunakan hand sanitizer, para ahli telah sepakat mencuci tangan merupakan langkah yang paling utama. Bahkan, sudah banyak beredar di media mengenai teknik mencuci tangan yang baik dan benar.

Semuanya rata-rata menggunakan air mengalir dan sabun. Namun, perlukan setiap orang menggunakan sabun khusus saat cuci tangan? Berikut penjelasannya untuk kalian.

Langkah Paling Efektif

Sudah menjadi rahasia umum, virus corona bisa menyebar melalui droplets pada batuk dan bersin. Melansir dari halodoc, Rabu (1/4/2020), sebenarnya cairan antiseptik dan tisu basah yang mengandung alkohol bisa digunakan untuk membunuh virus. Akan tetapi tidak efektif seperti sabun.

ilustrasi cuci tangan

Pixabay

Melansir dari Huffington Post, dr. Neha Vyas, dokter keluarga di Cleveland Clinic memaparkan, setiap orang setidaknya harus mencuci tangan minimal selama 20 detik. Dr. Neha Vyas menambahkan, jenis sabun yang digunakan bukan hal begitu penting.

Dr. Carl Fichtenbaum, dokter ahli penyakit infeksi di University of Cincinnati College of Medicine juga menyatakan, tidak ada bukti yang jelas sejauh ini jika sabun antibakteri bisa bekerja lebih baik dari sabun biasa. Dr. Carl Fichtenbaum menekankan teknik dan durasi mencuci tangan lah yang paling penting.

Sabun Mampu Memecah Virus

Melansir dari World Economic Forum, Palli Thordarson profesor di School of Chemistry di University of New South Wales, Australia menjelaskan virus biasanya terdiri dari tiga hal yaitu genom asam nukleat, protein yang membungkusnya dan lapisan luar yang berlemak. Namun, sabun diketahui mampu memecah partikel virus. Sabun juga bisa menghancurkan segala ikatan lemah lainnya yang berada di dalam virus. Sehingga, virus secara efektif akan hancur.

Mencuci Hanya dengan Air

Melansir dari halodoc, mencuci tangan dengan air saja tidak bisa memindahkan virus di permukaan kulit secara efektif. Bahkan jauh lebih kecil jika bersamaan menggunakan sabun. ilustrasi cuci tangan

Pixabay

Untuk itu, sebaiknya gunakan sabun dan air mengalir saat mencuci tangan. Tujuannya agar virus yang menempel di permukaan kulit bisa terlepas.

Alasan Sabun Paling Efektif

Tidak banyak yang tahu, sabun mengandung senyawa yang disebut amphiphiles (seperti lemak). Senyawa ini serupa dengan lipid yang bisa ditemukan pada membran virus.Saat sabun bersentuhan dengan zat berlemak, maka sabun akan mengikatnya. Tidak hanya itu, sabun juga bisa menyebabkan virus yang menempel di permukaan kulit jadi terlepas. Menariknya, senyawa yang ada di sabun bisa memaksa virus untuk melepaskan diri.

Kondisi Tak Ada Sabun dan Air

Tidak semua tempat menyediakan air mengalir dan sabun. Jika mendapati kondisi seperti itu, kalian bisa menggunakan alternatif lainnya. Menggunakan hand sanitizer. Pastikan kandungan alkohol di dalam hand sanitizer kalian minimal 60 persen atau lebih.ilustrasi hand sanitizer

Shutterstock

Bawalah selalu hand sanitizer dalam botol kecil. Upayakan selalu menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh gagang pintu, pegangan pada transportasi umum dan benda yang kerap disentuh oleh orang lain.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya