Cara Menggunakan Sumpit dengan Benar, Pahami Jenis Beserta Etikanya
Merdeka.com - Bagi sebagian besar orang, sumpit merupakan salah satu alat makan yang dapat digunakan untuk menyantap hidangan. Meski cukup dikenal luas, namun tak banyak orang yang mampu dan mahir menggunakannya dengan tepat.
Cara menggunakan sumpit memang memerlukan teknik tertentu. Bahkan dalam beberapa kondisi, cara menggunakan sumpit diperlukan seni tersendiri yang harus dilakukan untuk mengambil makanan.
Bukan hanya seni, cara memegang sumpit juga perlu menggunakan etika. Maka dari itu, cara menggunakan sumpit perlu dipahami dengan baik agar tak terjadi kesalahpahaman.
Sementara itu, sumpit sendiri memiliki 3 jenis yang dikategorikan berdasarkan asalnya. Berbeda negara asal, berbeda pula bahan hingga bentuknya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan sumpit hingga jenis-jenisnya yang perlu diketahui tersebut? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya mengenai cara menggunakan sumpit hingga etika serta jenisnya yang perlu dipahami.
Jenis-jenis Sumpit & Perbedaannya
Sebelum mengetahui cara menggunakan sumpit dengan benar, maka hal yang perlu Anda ketahui adalah jenis-jenisnya. Berdasarkan asal usulnya, sumpit terbagi menjadi tiga jenis yakni sumpit Jepang, China, dan Korea.
Nah, sebelum Anda menggunakan sumpit di negara-negara tersebut, alangkah penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenisnya berikut ini.
© websbook.com
1. Sumpit JepangJenis sumpit yang pertama yakni sumpit Jepang. Pada dasarnya, orang Jepang menggunakan alat makan yang satu ini untuk banyak keperluan saat mengolah maupun mengambil hidangan.
Beberapa di antara yakni digunakan untuk memasak, mengonsumsi makanan, mengambil permen, hingga dalam kondisi tertentu seperti prosesi pemakaman. Biasanya, ciri utama dari sumpit Jepang yakni terbuat dari kayu atau plastik sebagai bahan baku yang digunakan secara dominan.
Meski demikian, bahan tulang, gading, dan logam juga seringkali menjadi penanda yang khas dari jenis sumpit tersebut. Secara bentuknya, sumpit Jepang umumnya dibuat sedikit bulat pada ujungnya dan lebih pendek.
2. Sumpit China
Jenis sumpit yang kedua yakni berasal dari China. China merupakan negara pertama yang disebut menemukan sumpit pada 5 ribu tahun silam.
©PIxabay/lpegasu
Umumnya, sumpit China dikenal menggunakan bahan baku kayu yang belum selesai. Bentuk dari sumpit China sendiri yakni persegi panjang dengan ujungnya yang dibuat sedikit tumpul daripada jenis sumpit lainnya.
Selain itu, sumpit China juga dibentuk secara khusus lebih panjang. Sebab, meja makanan masyarakat China seringkali lebih besar daripada umumnya sehingga sumpit didesain lebih panjang untuk meraih makanan.
3. Sumpit Korea
Jenis sumpit yang ketiga yakni berasal dari Korea. Berbeda dari Jepang dan China, sumpit Korea banyak menggunakan bahan baku stainless steel.
©PIxabay/qimono
Bahkan di beberapa situasi masa lampau saat masyarakatnya masih diperintah kerajaan, sumpit dibuat dari bahan baku perak murni. Sebab, perak akan secara mudah memberikan reaksi saat diberi racun.
Karena terbuat dari bahan yang cukup licin, maka sumpit Korea didesain memiliki ujung yang kasar untuk mempermudah saat mengambil makanan.
Cara Menggunakan Sumpit dengan Benar
Setelah mengetahui berbagai jenis sumpit beserta bahan baku hingga bentuknya, maka hal selanjutnya yang perlu dipahami ialah mengenai cara menggunakan sumpit dengan benar. Biasanya, sumpit dianggap sebagai salah satu alat makan yang digunakan secara sembarang.
© uniquejapan.com
Namun, sebenarnya terdapat beberapa teknik dan cara yang perlu diketahui agar fungsi sumpit dapat maksimal saat digunakan. Beberapa langkah dan cara menggunakan sumpit yang tepat yaitu sebagai berikut.
Ambil sumpit yang telah dibersihkan menggunakan air mengalir dan dikeringkan. Letakkan sumpit di antara jempol, jari telunjuk, dan jari tengah. Setelah itu, usahakan agar ibu jari dapat menyentuh sisi samping jari telunjuk secara langsung. Beri sisa ruang 1 cm pada atas sumpit dari buku jari telunjuk. Pegang kedua sumpit hingga membentuk seperti huruf 'V' menggunakan jari telunjuk dan jempol. Selanjutnya, letakkan bagian sumpit yang kedua di antara jempol dan jari manis. Gerakkan secara perlahan dan sentuhkan kedua ujung sumpit saat digunakan sebelum menyentuh makanan. Ambil makanan secara perlahan dan gerakkan satu sumpit di bagian depannya. Selamat menikmati makanan.Etika & Cara Menggunakan Sumpit
Selain mengetahui cara menggunakan sumpit menggunakan tangan, ada hal lain yang perlu dipahami sebelum kita senantiasa menggunakannya. Terlebih pada saat kita berada di negara-negara yang menghasilkan alat makan unik tersebut.
Sebelum menggunakannya, ada beberapa aturan penting yang wajib menjadi perhatian. Aturan tersebut tak lain merujuk pada istilah dalam bahasa Jepang. Berikut penjelasan selengkapnya.
Utsushi-bashi: Dilarang untuk memindahkan makanan dari satu sumpit ke sumpit lainnya. Saguri-bashi: Dilarang menggunakan sumpit untuk mencari isi di dalam sup. Chigiri-bashi: Tidak menggunakan sumpit sebagai garpu serta pisau. Watashi-bashi: Tidak meletakkan kedua sumpit di atas piring atau mangkok yang telah selesai digunakan. Sashi-bashi: Tidak menggunakan sumpit sebagai garpu atau penusuk makanan. Kaki-bashi: Tidak mendekatkan mangkuk atau piring ke mulut menggunakan sumpit. Mayoi-bashi: Tidak memilih-memilih makanan menggunakan sumpit, sehingga pastikan terlebih dahulu makanan apa yang hendak diambil. Neburi-bashi: Ujung sumpit tidak untuk dijilat. Namida-bashi: Tidak ada cairan yang menetes dari makanan sebelum dimasukkan ke mulut. Yose-bashi: Tidak menggeser makanan di atas piring dengan sumpit. Tataki-bashi: Tidak memukulkan atau memainkan kedua sumpit di atas piring selayaknya alat musik. (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat
Meskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaCuma Perlu 12 Menit, Ini Cara Cepat Rebus Ayam Ceker Agar Mudah Empuk hingga Mudah Dilepaskan dari Tulang
Dengan metode ini, ceker ayam dapat dimasak hingga lunak dengan sangat cepat serta mudah dipisahkan dari tulang. Ini cara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKetahui Dampak Masing-masing Teknik Memasak Terhadap Kandungan Nutrisi Sayuran
Teknik memasak yang berbeda bisa memiliki dampak yang berbeda pada sayuran.
Baca Selengkapnya5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
Selain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaMencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner
Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca Selengkapnya