Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini<br>

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

Sebuah video memperlihatkan cara BAB di antartika yang penuh dengan salju, ternyata ada alat khususnya.

Masih menjadi misteri bagaimana cara para petualang di penjuru dunia ketika sedang buang air besar? 

Terutama ketika mereka sedang berada di wilayah yang tidak mungkin dibangun sebuah tolet, seperti di Antartika yang full salju. Ternyata, ada berbagai cara yang bisa dilakukan ketika seseorang sedang ingin buang hajat atau BAB di salju.

Caranya adalah dengan menggunakan sebuah alat yang didesain khusus untuk BAB.

Setiap pendaki harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut terutama ketika harus BAB di salju yang hanya ditutupi dengan tembok es kecil.

Simak ulasannya sebagai berikut.

BAB di Antartika pakai Wag Bag

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @jelajahputri memperlihatkan seorang perempuan pendaki yang sedang ingin membagikan momen BAB di gunung yang penuh dengan salju.

Di gunung salju tersebut tidak ada toilet dan hanya ada tumpukan balok es yang disusun untuk menutup sebagian sisi. Hal itu membuat para pendaki harus memutar otak agar bisa BAB dengan tenang.

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini
Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

Para pendaki yang mendaki gunung bersalju biasanya akan memanfaatkan alat bernama wag bag atau waste alleviation & gelling untuk membuang kotorannya ketika berada di atas gunung.

Alat tersebut berbentuk seperti plastik yang digunakan untuk BAB. pendaki hanya perlu duduk dan menaruh wag bag tersebut di bawahnya sehingga kotoran yang keluar bisa terjatuh ke  dalam plastik yang sudah disiapkan.

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

“Ini inner bag kayak plastik biasa. Terus di dalamnya itu ada kayak pasir. Jadi itu biar ketika BAB ngebekuin gitu. Nah ini jadi kita BABnya di sini nih, di plastik kayak gini,” 

kata perempuan yang ada dalam video di akun @jelajahputri.

Kotoran Tidak Boleh Dicampur

Hal yang membuat BAB di plastik itu tidak mudah adalah bahwa kotoran dari BAB dan BAK tidak boleh dicampur begitu saja. Harus dipisahkan dengan sebuah alat bernama pee funnel dan pee bottle.

Kedua alat tersebut digunakan untuk menampung air kencing yang keluar saat BAB dan ditampung di sebuah botol. Setelah itu, air kencing kemudian dibuang di sebuah tempat yang sudah disediakan di pegunungan salju.

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

“Nah jadi biasanya harus pake pee funnel dan pee bottle. Pee funnel ini buat pipis gampang. Nah bayangkan ketika kita lagi BAB, kalau kita mau pipis, ininya harus diginiin, nah ini ada botol gitu,” 

kata perempuan di akun @jelajahputri.

Cara BAB di Antartika Full Salju Tak Ada Toilet dan Air, Ternyata Pakai Alat Ini

Nah jadi, air pipisnya dibuang ke pee hole. Jadi di bag-nya itu harus cuma solid waste-nya saja,” lanjutnya.

Mengapa Duduk di Toilet Saat Buang Air Besar Bisa Memberi Banyak Inspirasi?
Mengapa Duduk di Toilet Saat Buang Air Besar Bisa Memberi Banyak Inspirasi?

Duduk di toilet bukan hanya momen untuk membuang hajat saja namun juga bisa memunculkan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Wisatawan Libur Lebaran, Ragunan Siapkan Beberapa Kantong Parkir dan Toilet Portable
Antisipasi Lonjakan Wisatawan Libur Lebaran, Ragunan Siapkan Beberapa Kantong Parkir dan Toilet Portable

Bambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pelawak Babeh Cabita Meninggal Dunia saat Berjuang Lawan Penyakit Langka
VIDEO: Pelawak Babeh Cabita Meninggal Dunia saat Berjuang Lawan Penyakit Langka

Awalnya, Babe diduga sakit demam berdarah karena trombositnya rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjajal Kereta Majapahit New Generation Relasi Malang-Jakarta, Ada Tempat Salat hingga Toilet Khusus Perempuan
Menjajal Kereta Majapahit New Generation Relasi Malang-Jakarta, Ada Tempat Salat hingga Toilet Khusus Perempuan

Tampilan baru KA Majapahit ini memberikan sensasi naik kereta ekonomi serasa eksekutif.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wasiat untuk Zulfati Indraloka, Sosok Istri Babe Cabita Setia Temani Suami Sebelum Meninggal
VIDEO: Wasiat untuk Zulfati Indraloka, Sosok Istri Babe Cabita Setia Temani Suami Sebelum Meninggal

Babe Cabita juga sempat mengunggah sebuah foto berisi permintaan maaf.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bayi dan Anak-anak Tidak Suka Memakai Baju dan Sering Berlari Telanjang?
Mengapa Bayi dan Anak-anak Tidak Suka Memakai Baju dan Sering Berlari Telanjang?

Bayi dan anak-anak kerap kabur ketika dipakaikan baju, mengapa?

Baca Selengkapnya
Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi
Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi

Dalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mengharukan, Fati Indraloka Mengungkapkan Keinginan Anak-anaknya Setelah Kepergian Babe Cabita
Mengharukan, Fati Indraloka Mengungkapkan Keinginan Anak-anaknya Setelah Kepergian Babe Cabita

Simak deretan potret Fati Indraloka yang ungkap kondisi anak-anaknya usai ditinggal sang ayah!

Baca Selengkapnya