Merdeka.com - Beberapa dinosaurus dan binatang purba dikenal dengan ukuran yang besar dan kekuatan tubuhnya yang sulit ditandingi binatang modern saat ini. Terlebih binatang prasejarah itu memiliki kekuatan gigitan yang mematikan dan ganas.
Hewan karnivora pada umumnya mendominasi kategori tersebut karena menjadi senjata mereka dalam melumpuhkan mangsa maupun pertahanan diri.
Dahulu Tyrannosaurus rex (T-Rex) dan Megalodon digadang-gadang menjadi binatang dengan kekuatan gigitan terkuat di bumi. Namun kebenarannya masih terus diteliti karena informasi yang diperoleh hanya melalui fosil.
Lantas binatang apa yang kini secara nyata memiliki gigitan terkuat di bumi? Mengutip dari laman Live Science, Simak informasi berikut ini.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Frontiers menjelaskan bahwa kekuatan gigitan hewan dipengaruhi dari kekuatan otot dan tulang rahang atas maupun bawah. Sebuah gigitan binatang predator dikatakan mampu menembus mangsa dengan baju besi yang keras.
Dahulu dua binatang purba memegang strata teratas binatang dengan gigitan terkuat di bumi, yaitu T-Rex dan Hiu Megalodon (Otodus megalodon).
T-Rex memiliki kekuatan gigitan mencapai 35.000 newton dan hidup pada 68-66 juta tahun yang lalu. Sedangkan hiu Megalodon memiliki kekuatan gigitan mencapai 182.200 newton dan hidup di lautan pada 15-3,6 juta tahun yang lalu.
Namun ahli biologi dan asisten profesor biologi integratif dari University of California, Berkeley, Jack Tseng menganggap bahwa belum dapat dipastikan kekuatan keduanya jika diadu. Keduanya memiliki jenis rahang dan jumlah gigi yang berbeda.
Advertisement
Keakuratan ukuran binatang purba masih simpang siur dan belum dapat dipastikan besarnya. Kekuatan kepala dan rahang dalam hal ini memegang peran. Gigi juga tak hanya menjadi senjata namun juga menghancurkan tulang.
Para binatang purba yang telah punah membuat para peneliti tak dapat memastikan kapasitas gigitan sebenarnya karena hanya menggunakan simulasi komputer untuk menciptakan kembali otot rahang yang telah membusuk.
Ahli lingkungan The University of Tampa, Florida bernama Daniel Huber mengutarakan bahwa ukuran tubuh menjadi satu-satunya faktor penentu kekuatan gigitan binatang tersebut.
"Ukuran [tubuh] adalah satu-satunya faktor terpenting dalam menentukan kekuatan gigitan," kata Huber.
Kekuatan gigitan hewan purba seperti T-Rex berdasarkan simulasi komputer mengungkapkan rahasia kekuatan dinosaurus itu ada di kekuatan rahang. Huber menambahkan bahwa kekuatan T-Rex juga tak hanya berasal dari gigi namun juga tekanan gigitan ekstra yang diberikan oleh gigi-gigi tajam itu.
Pada saat ini buaya air asin (Crocodylus porosus) memiliki kekuatan gigitan terkuat yang diketahui. Saat ini buaya air asin memiliki kekuatan 16.460 newton berdasarkan studi yang dilakukan pada 2012 lalu di jurnal PLOS One.
Dua pesaing buaya air asin adalah gigitan paus orca (Orcinus orca), diperkirakan 84.516 newton oleh Dutch Shark Society, diikuti oleh kekuatan gigitan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dari jauh, sekitar 18.000 newton, menurut model komputer yang digunakan dalam penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Zoology.
Kekuatan gigitan tersebut dapat diperkirakan secara langsung dan tidak langsung. Para ilmuwan mengukur gigitan dari buaya air asin lewat pengukur kekuatan, namun untuk orca dan hiu, belum dapat diketahui tentang struktur tubuh bentuk, dan jenis mangsa yang diburu.
Namun tidak semua binatang dengan kekuatan gigitan besar merupakan predator. Binatang dengan kekuatan gigitan tak memiliki gigi yaitu Kutilang tanah besar Galapagos (Geospiza magnirostris).
Burung ini hanya memiliki berat 33 gram namun paruhnya mampu memecahkan kacang dan biji dengan kekuatan 70 newton berarti ia memiliki kekuatan gigitan paling kuat untuk ukuran tubuhnya, menurut penelitian tersebut. Itu memberi kutilang 320 kali kekuatan gigitan T-Rex
Advertisement
Asal Usul Kota Denpasar, Taman Kerajaan Menjelma Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Putri Bungsu Sultan Jogja Nonton Konser, Goyangnya Asyik Banget
Sekitar 11 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 11 Jam yang laluTangis Pilu Kakek Neo Menyayat Hati, Kebun Jagungnya Ludes Dibakar Orang 'Jahat'
Sekitar 11 Jam yang lalu51 Kata-Kata Putus Cinta tapi Masih Sayang, Menyayat Hati tapi Harus Cepat Move On!
Sekitar 14 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 14 Jam yang laluMasyaAllah Tidak Lupa yang Lima Waktu, di Tengah -tengah Bertugas TNI Ini Shalat
Sekitar 14 Jam yang laluKumpulan Teka-Teki Lucu Jadul, Bikin Harimu Selalu Bahagia dan Seru Banget
Sekitar 14 Jam yang laluPutri Kesayangan Pensiunan Jenderal Polri Ultah, Momen Kedekatan Anak-Papa Bikin Iri
Sekitar 15 Jam yang laluDeretan Jenderal Bintang 3 Polri Berpeluang Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Gatot
Sekitar 15 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 6 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 8 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 10 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami