Bima Arya Makin Tegas Usai Terima Surat dari Rizieq Syihab
Merdeka.com - Habib Rizieq Syihab telah menyurati Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada Sabtu (28/11) lalu. Surat itu berisi tentang permohonan untuk tidak mempublikasikan hasil swabnya.
Bukannya melunak, Bima justru geram. Sebab, pihak Rizieq Syihab dan RS Ummi dinilai tidak terbuka. Bima ingin kasus ini dibawa ke ranah hukum.
Namun, Bima menghargai keinginan Rizieq untuk menjaga privasinya terkait hasil swab test yang telah dilakukan. Tapi di sisi lain, ia kecewa karena tidak ada koordinasi dari pihak rumah sakit, maupun keluarga kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Bima Arya Terima Surat dari Rizieq Syihab
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihak Rizieq Syihab meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak mempublikasikan hasil swab test. Sebelumnya Rizieq Syihab sudah melakukan swab test.
"Saya menerima surat yang ditandatangani Habib Rizieq, yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil swabnya diketahui oleh Pemkot Bogor," kata Bima, usai menerima surat yang dititipkan melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sabtu (28/11) sore.
Bima Arya menjelaskan, orang yang melakukan swab test ada tiga alasannya. Karena memang ada gejala, kemudian ada riwayat kontak erat dan karena ada tindakan medis.
"Dua hal sudah terpenuhi. Yakni kontak erat dan dalam proses observasi," jelasnya.
Kondisi Kesehatan Habib Rizieq
Sedangkan Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar malah mempertanyakan urgensi Pemkot Bogor yang menginginkan tes swab ulang pada Rizieq.
"Kenapa ini getol banget khusus untuk Habib Rizieq ada apa? Setahu saya berkali-kali hasil swab hasil pemeriksaan, beberapa kali nama pasien dirahasiakan hasil positif negatif seperti itu," kata Aziz kepada wartawan saat menjenguk Habib Rizieq di Rumah Sakit UMMI, Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Keadaan Rizieq Saat Ini
Selain itu, Aziz mengungkapkan, Habib Rizieq kondisinya saat ini sedang sehat. "Alhamdulillah kondisi beliau sehat wal afiat bugar tidak ada masalah sama sekali terkait kesehatan. Insya Allah," katanya.
Mengenai hasil swab yang dilakukan oleh MER-C, ia enggan berkomentar. Namun Aziz mendapat pesan dari tokoh besar FPI itu untuk tidak mengizinkan hasil dari medical record-nya dipublikasikan.
"Dan perlu diketahui hal itu dijamin oleh undang undang. Bahkan itu merupakan hak asasi dari setiap pasien seperti itu," ujarnya.
Tes Tertutup dan Tanpa Koordinasi
Sementara Bima Arya kembali mengungkapkan, bahwa pihak RS Ummi tidak memberi penjelasan utuh terkait pengambilan tes swab terhadap Rizieq Syihab.
Menurutnya, tes swab telah dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi. Rumah sakit diduga menghalangi atau menghambat satgas dalam penanganan wabah penyakit menular.
"Kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan bahwa saat pengambilan swab, semua harus sesuai prosedur dan aturan," kata Bima.
Dibawa ke Ranah Hukum
Pemkot Bogor memilih untuk melapor ke Polresta Bogor Kota. "Sekarang sedang didalami oleh kepolisian, siapa saja yang ada di situ. Kan harus ada sanksinya juga," tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
Hal tersebut berdasarkan ketidakterbukaan, serta RS Ummi yang terkesan menghalangi penanganan Covid-19.
Sementara Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar menyampaikan, saat ini pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Benar Polresta Bogor Kota telah menerima laporan tentang adanya dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak gugus. Sedang siapkan administrasi penyelidikan untuk memanggil saksi-saksi yang terkait dengan pelanggaran terutama dari pihak rumah sakit," kata Ipda Rachmat.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raqeema ikut menekuni hobi yang dijalani orang tuanya yakni olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Teuku Ryan buka suara mengenai kliennya yang berharap bisa kembali berdamai dengan Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAlex Tirta menyebut hanya menjelaskan kepada majelis hakim etik berkaitan dengan penyewaan rumah Kertanegara
Baca Selengkapnya