Merdeka.com - Aplikasi lensa AI sedang banyak digunakan lantaran media sosial sedang dihebohkan oleh tren baru. Tren tersebut adalah mengubah foto selfie seseorang menjadi avatar AI.
Selain banyak digunakan netizen, banyak juga publik figur yang mengikuti tren ini. Maka tak ayal, ini membuat masyarakat penasaran bagaimana sebenarnya cara mengoperasikan aplikasi Lensa AI dan seperti apa cara membuat avatar di perangkat Android dan iOS.
Aplikasi Lensa AI bisa diunduh lewat Google Play Store dan juga Apple App Store. Meski bisa diunduh secara gratis ke perangkat Android dan iOS, Prisma Labs, selaku pengembang aplikasi hanya menyediakan waktu selama 7 hari saja untuk dicoba.
Pengguna diharuskan membayar dengan harga mulai dari USD 14,99 (Rp230 ribu) hingga USD 49,99 (Rp781 ribu) untuk mengakses aplikasi tak terbatas apabila melewati waktu percobaan yang sudah ditentukan. Berikut adalah cara mengoperasikan aplikasi Lensa AI dan cara membuat avatar yang berhasil dirangkum dari beragam sumber, Jumat (9/12).
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat avatar di aplikasi Lensa AI. Berikut adalah cara membuat avatar yang bisa Anda praktikkan:
1. Unduh aplikasi Lensa AI dari Google Play dan Apple App Store.
2. Buka aplikasi dan klik tab "Photos".
3. Kamu akan melihat tombol berwarna kuning bertuliskan "Magic Avatars."
4. Pengembang akan memberikan informasi tentang kemungkinan hasil editing ini tidak akurat, entah nanti ada cacat atau artefak di foto.
5. Setelah itu, klik "Continue" untuk mengupload 10 hingga 20 foto selfie. Aplikasi merekomendasikan untuk memakai foto close-up, orang dewasa, dan variasi latar belakang dan ekspresi wajah.
Pengguna diminta untuk menghindari foto secara grup, anak-anak, wajah tertutup, dan telanjang.
6. Pengguna juga akan diminta untuk memilih gender.7. Setelah 20 menit, kamu akan mendapatkan notifikasi avatar AI kamu sudah siap dan bisa dilihat.
Nantinya, foto yang dibuat oleh AI ini akan menampilkan beragam gaya, seperti fantasi, fokus, pop, stylish, anime, kawaii, kosmik, dan lainnya. Perlu diingat, aplikasi Lensa AI ini mengandalkan layanan berbayar dan gratis dalam waktu terbatas.
Advertisement
Selanjutnya, media sosial juga dihebohkan dengan tangkapan layar dari obrolan pengguna dengan bot bernama ChatGPT milik OpenAI viral di media sosial. Ada pula ChatGPT OpenAI platform yang merupakan kecerdasan buatan dengan kemampuan menjawab pertanyaan lebih banyak dibandingkan mesin penelusuran lain.
Seperti berbicara dengan seseorang di dunia nyata, ChatGPT bisa berinteraksi secara alami dalam percakapan. Bot tersebut mampu menolak permintaan jawaban yang tak pantas pula.
"Format dialog memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan tidak pantas," tulis OpenAI dalam unggahan saat ChatGPT rilis.
Amat menarik, ChatGPT bisa dipakai oleh semua orang dengan gratis selama masa percobaan. Pengguna ini tak perlu instal aplikasi dari Google Play atau App Store. Apabila Anda tertarik, bisa mengakses ChatGPT OpenAI melalui browser dengan cara:
1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone.
2. Setelah itu, kamu akan diminta untuk login sebelum menggunakan ChatGPT.
3. Bila belum punya login, kamu dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft.
4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat.
5. Kamu akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dengan ChatGPT menggunakan boks chat AI di bawah laman.
Salah satu kemampuan ChatGPT yang menarik adalah bisa mengenali pertanyaan yang dibuat dengan lebih baik. Sebagai contoh, kecerdasan buatan ini bisa menjawab pertanyaan mengada-ada seperti kapan Columbus tiba di Amerika pada 2015.
Di versi terdahulu, sistem ini bisa menampilkan hasil penelusuran yang fiktif. Akan tetapi ChatGPT bisa mengenali pertanyaan itu mengada-ada dan memperingatkan jawaban apa pun adalah fiktif. Sistem ini juga mampu menolak menjawab pertanyaan, misalnya saat pengguna minta saran untuk mencuri mobil, kecerdasan itu bisa mejawab 'mencuri mobil adalah kejahatan serius yang dapat menimbulkan konsekuensi parah', dan menyarankan untuk 'menggunakan transportasi umum'.
Meski mempunyai kemampuan yang menjanjikan, bot ini tetap mempunyai batasan. Mengingat pelatihan data kecerdasan buatan ini kebanyakan mengambil informasi hingga 2021 lalu. Informasi yang ditampilkan memang terkadang tidak terlalu aktual.
Meski begitu, ChatGPT kini masih belum bisa menjelajah internet atau mengakses informasi eksternal. Sebab, sistem ini akan memberikan jawaban atau saran untuk pertanyaan yang lebih bersifat lokal seperti misalnya, rekomendasi restoran di kota tertentu.
Melatih kecerdasan buatan ini, tim pengembang mengambil banyak sekali teks yang diambil dari internet. Namun pengumpulan tersebut tidak mendapatkan izin eksplisit dari penulis materi yang dipakai.
Advertisement
Jadwal dan Cara Daftar Kartu Prakerja, Ketahui Syarat Pentingnya
Sekitar 58 Menit yang laluViral di TikTok, Ini Arti dan Makna Body Count yang Perlu Dipahami
Sekitar 2 Jam yang laluRapor Dua Pemain Timnas di Eropa Sebelum Putuskan Pulang Kampung ke Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Sekitar 2 Jam yang laluDisorot Usai Demo Pakai Kacamata LV, Ibu Kades Ini Disebut Koleksi Puluhan Tas Mewah
Sekitar 3 Jam yang laluTata Cara Aqiqah untuk Orang Dewasa dalam Agama Islam
Sekitar 3 Jam yang laluSukses Bangun Kota, Ternyata Camat Havid Danang Paling Muda di Kabupaten Sukoharjo
Sekitar 3 Jam yang laluJarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Pilot Tidur saat Terbang Jarak Jauh
Sekitar 5 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan Akhirnya Diusung Demokrat & PKS buat Nyapres di Pilpres 2024
Sekitar 6 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 1 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 2 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 22 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 23 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 9 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 22 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 23 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Diminta Out oleh Suporter Bali United, Stefano Teco Kalem, Tak Baca Medsos
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami