9 Manfaat Selada untuk Kesehatan, Jarang Diketahui

Merdeka.com - Manfaat selada untuk kesehatan rupanya cukup beragam. Meski begitu, sepertinya belum banyak orang tahu bahwa sayuran yang biasa kita konsumsi sebagai lalapan ini juga memiliki segudang manfaat.

Beberapa jenis nutrisi yang terkandung dalam daun selada diyakini memiliki efek baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.

Selada memiliki nama lain yakni Lactuca Sativa. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan oleh orang Mesir untuk diambil bijinya guna menghasilkan minyak. Selada sendiri merupakan tanaman yang memiliki kandungan air tinggi.

Selain itu, selada juga mengandung beragam mineral dan vitamin seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng bersama dengan vitamin B seperti thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin B6, dan vitamin C, A, E, dan K.

Dengan banyaknya nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalamnya, tak heran jika selada memiliki beragam manfaat baik untuk tubuh. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Senin (5/7):

Tangkal Radikal Bebas

Shutterstock/marylooo

Kandungan antioksidan antosianin, beta karoten, dan vitamin C di dalam selada dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Hal ini tentu akan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi dan terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan kolesterol tinggi.

Cegah Radikal Bebas

Selain mampu melawan radikal bebas, manfaat selada bagi tubuh juga bisa membantu memenuhi cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Hal ini disebabkan selada memiliki kadar air tinggi. Meski perannya untuk menghidrasi tubuh tidak sebesar air putih, namun menambahkan konsumsi selada bisa membantu.

Kandungan air dalam selada sendiri cukup tinggi mencapai 96%. Selain itu, selada juga mengandung nutrisi lain, seperti mineral, vitamin, dan serat, yang bisa membantu tubuh menyerap cairan lebih baik daripada minum air saja.

Anti Inflamasi

Selanjutnya, daun selada juga bermanfaat sebagai agen anti-inflamasi bagi tubuh. Melansir dari organicfacts.net, selada memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengendalikan peradangan.

Dalam model eksperimental, ekstrak selada telah menunjukkan kemampuannya dalam pengendalian terhadap peradangan yang disebabkan oleh biokatalis seperti lipoksigenase dan karagenan secara signifikan. Namun, sebenarnya masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung manfaat ini.

Jaga Kesehatan Mata

Selada rupanya juga bisa membantu meningkatkan ketajaman penglihatan, mencegah kerusaka retina, dan menjaga kesehatan mata secara menyeluruh. Hal ini berkat kandungan antioksidan, beta karoten, dan vitamin A yang banyak ditemukan dalam selada. Konsumsilah selada secara rutin untuk mendapatkan beragam manfaatnya.

Selain menjaga kesehatan mata, kandungan vitamin K dalam selada juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang. Asupan vitamin K yang cukup diketahui dapat mencegah terjadinya osteoporosis dan patah tulang serta baik untuk perkembangan tulang.

Turunkan Tingkat Kolesterol

Manfaat daun selada yang selanjutnya untuk menurunkan tingkat kolesterol. Selada dapat bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi yang sering memicu penyakit kardiovaskular (CVD) dan kondisi berbahaya lainnya. Kadar kolesterol LDL yang tinggi berbahaya dan dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Sebuah penelitian dilakukan pada hewan pengerat untuk menguji dampak konsumsi selada terhadap lemak dan kolesterol. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi makan selada.Bantu Turunkan Tekanan Darah

©2012 Merdeka.com

Selain kolesterol, selada juga disebut bisa membantu turunkan tekanan darah karena kandungan kalium yang memadai. Tekanan darah yang stabil bisa menghindarkan kita dari risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.Redakan KecemasanSifat neurologis pada selada sendiri disebut telah lama digunakan sejak zaman kuno.  Sebuah makalah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease telah menyimpulkan bahwa selada memiliki sifat anxiolytic (anti-kecemasan).Penelitian dilakukan dengan cara ketika hewan laboratorium diberi ekstrak selada, aktivitas lokomotif mereka berkurang, menunjukkan implikasi pada populasi manusia. Sesuai NIH, sayuran hijau seperti selada juga dikaitkan secara positif dengan kesehatan kognitif manusia. Tingkatkan Kesehatan Otak Ekstrak selada pada banyak penelitian dinilai mampu mengendalikan kematian sel saraf karena perannya dalam GSD atau kekurangan glukosa atau serum. Kerusakan saraf itu bisa berpengaruh pad penyakit otak seperti Alzheimer. Senyawa nitrat makanan di dalam selada ini bisa diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang merupakan molekul pensinyalan seluler yang meningkatkan fungsi endotel. Penurunan fungsi endotel menjadi salah satu penyebab penurunan kognitif dan gangguan neurologis lain yang terkait dengan penuaan. Dengan asupan selada, bisa memperlambat kondisi ini.Bantu Turunkan Berat BadanMeski belum ditunjukkan adanya penelitian khusus yang mengaitkan selada dengan penurunan berat badan, sayuran rendah kalori serta tinggi air dan serat ini disebut dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Perasaan kenyang lebih lama akan menahan diri untuk tidak makan terlalu sering. Jika dilakukan seara konsisten hal ini tentu akan membuat berat badan menurun. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi juga dapat melancarkan pencernaan. Secara tidak langsung, kedua hal ini sangat bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan.