9 Bulan Tugas di Papua, Letkol Inf Dedy Pungky Mendapatkan Tongkat Kepala Macan Filosofinya Bikin Merinding
Dansatgas 330/Tri Dharma terima tongkat kepala macan dari masyarakat Intan Jaya. Ternyata ini filosofinya.
Dansatgas 330/Tri Dharma terima tongkat kepala macan dari masyarakat Intan Jaya. Ternyata ini filosofinya.
Tongkat tersebut menjadi bentuk rasa terima kasih dari warga setempat atas dedikasi Satgas Pamtas Mobile Yonif 330 Tri Dharma Kostrad selama bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Seperti apa ulasannya? Melansir dari kanal YouTube TNI AD, Minggu (7/4) simak informasi selengkapnya.
Perwira menengah (Pamen) TNI AD, Dedy Pungky Irawanto baru saja mendapatkan banyak penghargaan usai purna tugas di Intan Jaya, Papua Tengah.
Pertama ia mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Saat bertugas ia masih berpangkat Mayor.
Usai keberhasilannya selama tugas, ia pun mendapatkan kenaikan pangkat menjadi letnan kolonel (letkol).
Tak cukup di situ, sebelum meninggalkan tanah Papua pun Dedy Pungky bersama anggotanya mendapat kenang-kenangan dari masyarakat Intan Jaya berupa tongkat komando.
Dalam video tersebut, Dedy Pungky mengatakan bahwa tongkat itu diberikan oleh tokoh agama setempat yaitu Yacob Sondegau, seorang Gembala Gereja.
"Jadi saya jelaskan mbak, tongkat tope sonowi koa ini adalah bagian dari rangkaian cerita Satgas 330 selama bertugas di wilayah Intan Jaya. Jadi pada 10 Maret 2024 sebelum kami purna tugas, kami melaksanakan upacara lepas sambut. Kami mengundang tokoh agama, masyarakat, pemuda dan satu sebagainya."
"Dalam satu sesi acara, salah satu tokoh agama maju ke depan. Awalnya saya tidak terlintas akan diberi tongkat. Karena sepintas hanya panjang dengan pita warna putih. Ternyata setelah ditunjukan, mereka menunjukan tongkat ini," kata Letkol Dedy.
"Jadi beliau bilang ini bentuk penghargaan masyarakat Intan Jaya kepada Satgas 330. Jadi karena menjunjung tinggi adat istiadat, mereka sangat menghargai sekali," sambungnya.
"Karena mereka menganggap namanya komandan selalu bawa tongkat makanya mereka buatlah semacam tongkat. Kemudian saya tanya kok bisa kepalanya ini macan, masyarakat melihat yang ada di lengan sebelah kanan kami. Lengan kami ini kan gambarnya kepala macan, jadi mereka melihat gambar macan sehingga mereka ukir di kepala tongkat," jelasnya lagi.
Menurut informasi, nama Tope Sonowi Koa berasal dari bahasa Moni. Secara garis besar arti Tope Sonowi Koa adalah Tongkat Sang Pemimpin Besar.
Satgas Pampas Yonif 330/Tri Dharma di bawah komando Letkol Dedy Pungky telah menyelasikan tugas operasi di Papua selama 9 bulan.
Bersama dengan Mobile Yonif 441/Pandawa, keduanya telah secara resmi purna tugas dan dianggap berhasil mengurangi jumlah masyarakat yang terlibat dalam KSTP (Kelompok Separatis Teroris Papua).
Selain itu, kedua Satgas juga telah berhasil mengurangi beberapa pucuk senjata yang digunakan oleh KSTP dalam merongrong kedaulatan NKRI.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaKata-kata semangat untuk Timnas Indonesia ini bisa jadi pengiring langkah Skuad Garudia di Piala Asia 2023.
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaPerangkat desa resmi melantik petugas KPPS hari ini
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca Selengkapnya