Merdeka.com - Ada pejabat sekaligus petinggi politik di luar negeri berdarah Indonesia, bernama Ahmad Zahid Hamidi. Ia termasuk tokoh politik senior Partai Barisan Nasional (UMNO), sekaligus Menteri Pertahanan Malaysia (Petahana).

Ayahnya berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta. Sedangkan sang ibu, warga asli Ponorogo, Jawa Timur. Keluarga Zahid pindah ke negeri Jiran setelah merantau ke Negeri Jiran pada 1932.

Sepak terjangnya di dunia politik, sangat mengagumkan. Sejak muda, ia sudah terjun di partai terbesar di sana. Hingga ia berhasil menduduki jabatan penting, seperti Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri sejak 2009.

Ingin tahu sosok Ahmad Zahid Zamidi saat ini? Simak informasinya berikut ini.

Presiden UMNO

Instagram @ahmadzahidhamidi ©2020 Merdeka.com

Saat ini Ahmad Zahid Zamidi masih mengemban amanat sebagai Presiden Partai Barisan Nasional (UMNO) Malaysia. Sekaligus menjabat di pemerintahan menjadi Menteri Pertahanan Malaysia, di bawah Daftar Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak sejak 2009.

Ia sudah berkecimpung di dunia politik, sejak menjadi Ketua Pergerakan Pemuda UMNO tahun 1996. Sepak terjangnya cukup apik, sampai ia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Perlu diketahui, UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) merupakan partai terbesar di negara tersebut. Sudah berdiri selama 74 tahun, atau sekitar berakhirnya Perang Dunia II.

Bisa Bahasa Jawa

Instagram @ahmadzahidhamidi ©2020 Merdeka.com

Meski sudah terlahir dan menjadi pejabat di Malaysia, tak membuat Zahid lupa akan asal-usul keluarganya. Ia mengaku masih bisa berbahasa Jawa, saat berjumpa dengan orang nomor satu di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

"Saya juga bisa berbahasa Jawa," ungkap Zahid saat ramah tamah dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Maret 2013 lalu.

Zahid merupakan putra dari Raden Hamidi Abdul Fatah dan Tuminah Abdul Jalil. Keduanya sama-sama keturunan Jawa. Ayahnya yang pendatang asal Wates, Kulon Progo. Sedangkan ibundanya berasal dari Ponorogo.

Plesiran ke Rakyat Kecil

Sebagai seorang pemimpin, Zahid juga tampak memberi teladan yang baik. Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, ia pernah terlihat ikut gotong royong.

Zahid nampak ikut meletakkan semen, saat proses pembangunan pondok di Tanah Wakaf Perkuburan Taman Firdaus. Diakuinya sebagai bentuk mengukuhkan ikatan persaudaraan dan mempererat silaturahmi. Selain itu ia acap kali mengunjungi para lansia yang membutuhkan uluran tangan.

Instagram @ahmadzahidhamidi ©2020 Merdeka.com

"Ziarah kasih dan memberi barang2 keperluan kepada Puan S Subbo di Batu 12, Simpang Empat Hutan Melintang," tulisnya dalam caption.

Merangkul Semua Etnis

Sebagai bentuk menjaga terjalinnya persahabatan dan kestabilan politik, Zahid terlihat ikut merayakan hari besar para etnis keturunan India, Deepavali atau festival cahaya.

Begitu santai ia menikmati setiap suguhan di kediaman Datuk R. Supramaniam, Ketua MIC Bahagian Bagan Datuk.

Instagram @ahmadzahidhamidi ©2020 Merdeka.com

"Happy Deepavali. Mengunjungi rumah Sdr Kanayya, Pengerusi Persatuan Telugu Bagan Datuk. Deepavali mempereratkan ikatan persahabatan meskipun disambut dalam norma baharu," tulis Zahid dalam keterangan foto.

Sempat Terjegal Kasus Korupsi

Instagram @ahmadzahidhamidi ©2020 Merdeka.com

Sayangnya, nama Zahid sempat tercoreng di tahun 2018. Lantaran digugat atas 45 kasus pelanggaran kriminal, penyalahgunaan kekuasaan dan pencucian uang yang melibatkan dana sekitar RM 114 juta atau Rp 416 miliar. Meski begitu, para pendukungnya setia mendampingi selama di pengadilan.

Mereka berkumpul di luar kompleks pengadilan Kuala Lumpur, sembari membawa spanduk untuk menunjukkan solidaritas. Meyakini bahwa Zahid yang menjadi presiden Partai UMNO pertama didakwa di pengadilan itu tidak sepenuhnya bersalah.