Merdeka.com - Terdapat beberapa unsur terbentuknya negara. Seperti yang diketahui, butuh perjuangan yang luar biasa agar Indonesia bisa merdeka. Bangsa Indonesia harus melewati masa penjajahan dari beberapa negara yang datang untuk menguasai Tanah Air. Meski hingga berabad-abad, bangsa Indonesia tak tinggal diam dan berupaya keras bangkit merebut kemerdekaan.

Akhirnya pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya dengan sebuah proklamasi. Namun, perjuangan bangsa tidak berhenti sampai di situ. Butuh keras lagi demi Indonesia diakui sebagai sebuah negara. Harus ada unsur-unsur terbentuknya negara untuk bisa diakui oleh dunia.

Lantas apa saja unsur-unsur terbentuknya negara? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan informasinya berikut ini.

Pengertian Negara

Sebelum mengenal unsur terbentuknya negara, jauh lebih baik kalian memahami terlebih dahulu pengertian negara. Melansir dari Liputan6.com, negara adalah sebuah wilayah atau daerah yang memiliki kekuasaan secara baik dan jelas dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer untuk mengatur rakyat atau masyarakat yang tinggal di dalamnya.

Berbagai macam kekuasaan ini dilakukan oleh pemerintahan. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dengan begitu, akan terbentuk sistem pemerintahan yang dapat mengatur masyarakat dengan baik sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik pula.

Rakyat

Unsur terbentuknya negara yang pertama adalah harus ada rakyat. Suatu negara harus memiliki kumpulan individu atau masyarakat yang hidup serta tinggal di suatu wilayah dalam negara tersebut. Dengan begitu bisa dipahami jika suatu negara akan diakui bila memiliki rakyat yang menjadi subyek pemerintahan atau pengaturan dari suatu negara.

©2020 Merdeka.com/Istimewa

Di sisi lain, jika suatu negara tidak memiliki rakyat maka belum bisa dikatakan sebagai negara. Melainkan pulau atau tanah kosong tanpa penghuni. Karenanya, rakyat menjadi salah satu unsur paling utama terbentuknya negara. Dan juga menjadi unsur yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Wilayah

Unsur terbentuknya negara yang kedua adalah wilayah. Ini tidak kalah pentingnya dengan unsur rakyat. Jika ingin diakui sebagai sebuah negara, maka harus memiliki wilayah dengan batasan teritorial yang jelas. Pada unsur ini, suatu negara memerlukan wilayah secara geografis, artinya wilayah yang mencakup bagian daratan, perairan serta udara.Selain itu, negara juga harus mempunyai batasan dengan wilayah negara lain secara jelas. Biasanya, batasan wilayah antar negara akan ditandai oleh sejumlah macam petunjuk. Mulai dari benda seperti patok, batu, tembok raksasa, pagar kawat berduri, hutan, sungai hingga laut. Batas wilayah ini juga harus ditentukan berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian internasional maupun bilateral.Tidak hanya daratan, batas wilayah perairan serta udara juga didapatkan melalui hasil perjanjian internasional atau bilateral. Pada konteks batas wilayah perairan, akan ditentukan oleh hukum laut internasional yang berupa zona tambahan, zona ekonomi eksklusif, landas benua, landas kontinen, dan laut pedalaman. Sementara itu, batas wilayah udara bisa dibedakan menjadi aliran udara bebas serta aliran kedaulatan udara di atas wilayah negara. Tentu dengan perjanjian internasional yang telah disepakati.

Pemerintah yang Berdaulat

Pemerintah yang berdaulat menjadi unsur terbentuknya negara yang selanjutnya. Pemerintah di sini dapat diartikan sebagai lembaga legislatif yang bertugas untuk membentuk undang-undang beserta jajarannya. Pemerintah juga bisa dimaknai sebagai keseluruhan lambang negara.Dalam sistem demokrasi, pemerintah Indonesia menganut trias politika untuk menjalankan fungsinya. Di mana dalam trias politica terdapat lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Selain itu dalam menjalankan fungsinya, pemerintah juga harus menetapkan peraturan, menegakkan hukum, dan mengatur kehidupan masyarakat dengan baik, adil, dan sejahtera.

©2020 Kementerian Luar Negeri

Perlu digarisbawahi, pemerintah juga memegang kunci sebagai negara berdaulat. Itu artinya, pemerintah bisa dengan bebas, mandiri serta tanpa tekanan dari negara lain untuk mengatur kehidupan masyarakatnya.

Pengakuan Negara Lain

Terakhir ada pengakuan dari negara lain sebagai unsur terbentuknya negara. Selain tiga unsur di sebelumnya, keberadaan negara masih perlu diperkuat kembali. Langkah ini bisa terpenuhi dengan adanya pengakuan dari negara lain. Pengakuan atas kemampuan sebuah negara dalam mengatur rakyatnya dengan baik secara mandiri.Perlu untuk diketahui, unsur yang satu ini bersifat deklaratif. Pengakuan ini sangat penting agar suatu negara bisa mendapatkan hak nya di mata internasional. Terdapat dua jenis pengakuan ini di antaranya:

De facto (fakta atau fisik), yaitu kenyataan berdirinya suatu negara De jure (hukum), yakni pengakuan secara tertulis dan resmi

(mdk/tan)