Merdeka.com - Mengisi liburan sekolah anak-anak bersama keluarga akan terasa berbeda dengan berlayar di taman Nasional Komodo. The MAJ Group menawarkan pengalaman berbeda dengan memadukan kemewahan dengan tradisi Indonesia, kapal pinisi.
Kapal pinisi sepanjang 47 meter ini menjadi destinasi gaya hidup terbaru dari The MAJ Group yang telah berpengalaman di berbagai tujuan wisata favorit Indonesia. Kapal legendaris bertiang ganda yang dibuat langsung di Bira, Sulawesi Selatan, itu memiliki 6+1 kamar tidur dan memiliki desain serta teknologi modern nan berkelas.
“The MAJ Oceanic dapat memanjakan hingga 12+2 penumpang yang siap berpetualang di perairan timur Indonesia,” kata marketing officer The MAJ Group, Ringga Ardianto dalam keterangannya, Minggu (29/5).
Selain mengunjungi pantai yang indah dan unik seperti Pink Beach, ada berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga dapat dilakukan selama merasakan pengalaman tinggal di The MAJ Oceanic. Mulai dari snorkeling di laut Taman Nasional Komodo tanpa perlu menyelam. Namun jika sudah memiliki sertifikat menyelam, kegiatan diving menjadi salah satu kegiatan yang dinantikan.
“Tidak perlu takut jika merasa kerepotan membawa perlengkapan snorkeling dan diving, karena The MAJ Oceanic sudah menyediakan semua perlengkapannya sebagai bagian dari fasilitasnya,” ujarnya.
Ringga mengungkapkan, fasilitas lain yang juga disediakan oleh The MAJ Oceanic adalah bermain kayak dan paddle board. Setelah itu, dia menambahkan, pengunjung dapat melihat dan berswafoto dengan Komodo.
“Crew dari The MAJ Oceanic akan mengajak anda untuk snorkeling atau diving dengan dikelilingi oleh ikan Manta,” terangnya.
Menjelang malam, sebuah pengalaman menakjubkan akan anda dan keluarga rasakan saat melintas Pulau Kalong. Di mana saat senja, ribuan kalong pemakan buah ini akan keluar dari sarang mereka untuk berburu makanan, terbang melintas dengan pemandangan langit senja dan matahari terbenam sebagai latar belakangnya.
Advertisement
Ringga menjelaskan, pihaknya menawarkan salah satu pengalaman terbaik dengan bermain golf dari dek teratas kapal dengan hamparan samudera biru sebagai lapangannya. Hal ini dimungkinkan berkat bola golf yang terbuat dari bahan biodegradable khusus berisi pangan ikan.
“Jadi, tak hanya bersantai sambil bermain golf, para tamu juga turut membantu kelestarian biota laut yang ada,” katanya.
Kapal pinisi The MAJ Oceanic akan berlabuh di kawasan Labuan Bajo & Taman Nasional Komodo antara bulan Mei hingga Oktober. Pada bulan November hingga April, kapal akan berlayar di wilayah Raja Ampat. Setiap perjalanan akan dirancang khusus berdasarkan keinginan para tamu dengan tarif sewa privat mulai dari 9,000 USD per malam.
“Untuk informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui www.themajoceanic.com atau dengan mengirimkan surel ke info@themajoceanic.com,” tutup Ringga.
[fik]Pengelolaan Limbah Sangat Efektif, Swedia sampai Harus Impor 800.000 Ton Sampah
Sekitar 3 Hari yang lalu55 Objek Wisata Malang Terbaik: Mulai dari Taman Hiburan, Air Terjun, sampai Pantai
Sekitar 1 Minggu yang laluKota di Meksiko Dijuluki 'Molar City', Punya Dokter Gigi Terbanyak di Dunia
Sekitar 2 Minggu yang lalu10 Wisata Salatiga Populer, Banyak yang Murah Meriah
Sekitar 3 Minggu yang laluKondisi Rumah Abah Jajang yang Sempat Viral, Halaman Rumput Rusak Diinjak Turis Lokal
Sekitar 4 Minggu yang laluKeunikan Sungai Merah Cusco, Fenomena Tahunan di Peru
Sekitar 4 Minggu yang laluCara Membuat Paspor Online Lewat Aplikasi M-Paspor
Sekitar 4 Minggu yang laluMasjid Raya Baiturrahman, Ikon Kota Semarang yang Mengusung Konsep Smart Building
Sekitar 1 Bulan yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluLink Live Streaming 730 Surabaya Game: Persebaya Vs Bali United di Vidio
Sekitar 1 Jam yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami