Zoom Versi iOS Dapatkan Pembaruan Pasca Kirim Data Pengguna ke Facebook
Merdeka.com - Aplikasi konferensi video yang kini sedang ramai digunakan karena anjuran untuk work from home yakni Zoom akhirnya menggulirkan update di versi iOS.
Pembaruan ini harus digulirkan untuk menghapus kode yang membuat Zoom mengirimkan data-data pengguna ke Facebook.
Langkah update ini dilakukan setelah adanya analisis dari Motherboard terhadap aplikasi Zoom yang ternyata mengirimkan berbagai informasi ke Facebook.
Adapun informasi yang dikirimkan mulai dari zona waktu, kota, sampai ke detail perangkat yang digunakan si pengguna, bahkan jika si pengguna tak memiliki akun Facebook sekali pun.
Parahnya, pengiriman data ke Facebook ini tidak dijelaskan di kebijakan privasi Zoom.
"Zoom benar-benar menganggap privasi data pengguna merupakan hal yang penting. Kami memang mengimplementasikan fitur 'Login dengan Facebook' menggunakan SDK Facebook agar memudahkan pengguna mengakses platform kami," tulis Zoom, yang dilansir dari Vice via Tekno Liputan6.com.
Lebih lanjut CEO Zoom Eric S Yuan, memohon maaf atas masalah ini.
"Kami sangat memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami berkomitmen menjaga privasi pengguna kami," kata Yuan.
Lakukan Peninjauan Agar Tak Terjadi Lagi
Yuan mengatakan, akan meninjau segala proses dan protokol dalam mengimplementasikan fitur login dari Facebook ini agar di masa depan, masalah serupa tidak akan terjadi lagi.
Sebelumnya, menurut pihak Zoom, baru-baru ini mereka menyadari bahwa SDK Facebook mengumpulkan data perangkat yang sebenarnya tidak diperlukan.
Dalam pernyataan selanjutnya, pihak Zoom menyebutkan, data-data yang dikumpulkan oleh SDK Facebook tidak termasuk data atau informasi pengguna.
"Data yang dikumpulkan antara lain tipe OS smartphone dan versinya, zona waktu perangkat, perangkat OS, model dan operator perangkat, ukuran layar, core prosesor, dan ukuran memori," kata Zoom.
Kirim Data ke Facebook
Sebelumnya, Zoom (versi iOS) kedapatan mengirim data ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna.
Dikutip dari laporan analisis jaringan Motherboard, data yang dikirim Zoom ke Facebook mencakup sejumlah informasi detail tentang pengguna.
Adapun informasi yang dikirim Zoom adalah ketika membuka aplikasi, model ponsel, lokasi pengguna, operator selular dipsakai, dan ID khusus yang dapat digunakan oleh pengiklan atau pihak ketiga untuk mengirim iklan tertarget.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaBanyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Adi Soemarmo Diretas, Dipakai Jualan iPhone Murah
Akun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaCara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca Selengkapnya