UNIKAMA raih juara di ajang Microsoft CityApp Appathon

Merdeka.com - Microsoft CityApp Appathon, sebuah kompetisi pembuatan aplikasi, kembali di gelar oleh Microsoft. Dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur, tim Thor dari Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) berhasil menyabet juaranya.

Acara CityApp Appathon sendiri, diselenggarakan oleh Microsoft (Jaringan Regional Otoritas Lokal Pengelolaan Cipta Karya) di Sidoarjo dengan didukung oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. CityApp Appathon ingin memanfaatkan imajinasi dan inovasi kaum muda dan pelajar untuk mengembangkan solusi yang berkesinambungan secara teknis atas tantangan pembangunan urban.

Tim Thor dari UNIKAMA, pemenang acara ini, memang menunjukkan keunggulannya dibanding peserta lain. Aplikasi Road Report (ROAR) ini yang mereka buat ini, bisa membantu warga untuk melapor kondisi jalanan yang buruk kepada pihak otoritas yang berwenang.

Anggota Tim Thor Taruna Yoga Pratama (22 tahun), Fathur Rohim (21 tahun), Mohammad Nurul Hakiki (20 tahun) dan Rico Tetuku Santoso (20 tahun) dengan pelatih Muhammad Ahsan mengembangkan aplikasi ROAR ini dengan harapan pihak otoritas berwenang dapat menanggapi dengan lebih baik dan cepat untuk memperbaiki infrastruktur jalanan.

Masyarakat dapat mengirimkan laporan kondisi jalanan yang buruk dengan menggunakan GPS di smartphone kepada otoritas lokal.

Selain tim Thor, 2 tim lainnya juga muncul sebagai pemenang, tim Santoso Gaming dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapatkan juara 2. Aplikasi mereka juga bisa melaporkan kondisi jalan yang buruk dengan cara mendeteksi getaran dan akselerasi sebagai indikator.

Di posisi ke-3, tim Capil dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, berhasil mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk melacak layanan yang tengah diproses oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sidoarjo. Dengan aplikasi ini, mereka ingin menciptakan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

CityApp Appathon di Sidoarjo sendiri adalah bagian dari Microsoft CityNext, sebuah inisiatif global yang berusaha untuk mengubah dan melakukan modernisasi terhadap pelaksanaan operasional dan infrastruktur di berbagai kota.

“Inovasi luar biasa di era perangkat digital saat ini memungkinkan kota-kota dengan pertumbuhan pesat seperti Sidoarjo untuk menumbuhkan ekonomi mereka, mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan, serta menciptakan masyarakat yang modern, aman, berpendidikan, dan sehat,” ujar Stefan Sjöström, Vice President Public Sector, Microsoft Asia.

Secara global, Microsoft juga memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan ilmu komputer bagi generasi muda. Pada bulan September, Microsoft mengumumkan nilai investasi sebesar 75 juta dolar Amerika yang akan diberikan selama 3 tahun ke depan untuk meningkatkan akses pendidikan ilmu komputer bagi seluruh generasi muda.

Secara keseluruhan, lebih dari 150 pemuda dan pelajar Jawa Timur telah berpartisipasi di Appathon yang berfokus pada teknologi komputasi awan dan mobile. Mereka ditantang untuk membuat solusi modern atas enam isu strategis yang dihadapi oleh kabupaten Sidoarjo.