Merdeka.com - Traveloka akhirnya buka suara terkait ramai-ramai netizen #UninstallTraveloka yang sempat menjadi trending topic, kemarin, Selasa (14/11).

Menurut PR Manager Traveloka, Busyra Oryza, saat acara malam perayaan penghargaan Ulang Tahun ke 90 Kolese Kanisius, Derianto Kusuma tak ikut-ikut dalam aksi Walk Out yang dilakukan oleh Komposer ternama Ananda Sukarlan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato.

Sebelumnya, dikabarkan jika Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Traveloka itu, hadir dan ikut jejak Ananda Sukarlan meninggalkan tempat acara saat Anies menyampaikan pidatonya. Aksi WO itu sebagai bentuk protes terhadap Gubernur baru DKI yang dianggap tak selaras dengan ajaran Kanisius.

Diluruskan Busyra, pada malam penganugerahan tersebut, justru bosnya tak bisa menghadiri acara lantaran adanya perjalanan dinas keluar kota. Derianto Kusuma dan Ananda Sukarlan, keduanya mendapatkan penghargaan dari Alumni Kanisius pada malam itu.

“Beliau berhalangan hadir dikarenakan adanya perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya,” katanya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (15/11).

Terlepas dari itu, kata Busyra, penghargaan yang diberikan Alumni Kanisius itu semakin memotivasi pihaknya untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan.

“Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan oleh putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal,” jelasnya.