Tak Hanya di AS, Microsoft Ingin Akuisisi Seluruh Bisnis TikTok secara Global
Merdeka.com - Microsoft dikabarkan memiliki keinginan untuk mengakuisisi keseluruhan bisnis TikTok secara global. Sebelumnya, Microsoft tengah dalam tahap negosiasi dengan ByteDance untuk mengambil alih bisnis TikTok di Amerika Serikat (AS).
Rencana itu tampaknya berkembang menjadi keinginan mengakuisisi bisnis TikTok secara utuh. Financial Times melaporkan, Microsoft tengah mengeksplorasi kemungkinan untuk memperluas akuisisi bisnis TikTok di India dan Eropa.
"Ada kesepakatan tengah dalam pengerjaan untuk TikTok India, tetapi gagal," kata salah satu sumber yang dekat dengan ByteDance di India.
Terkait akuisisi, TikTok dan Microsoft diberi waktu hingga 15 September mendatang untuk menyelesaikan penjualan bisnis TikTok di AS agar tidak dilarang beroperasi di negara tersebut.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan memblokir TikTok pada 15 September 2020, kecuali kalau TikTok dijual ke perusahaan AS.
"Tiktok akan ditutup pada 15 September, kecuali Microsoft atau perusahaan lain membelinya dan mencapai kesepakatan," kata Trump, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (4/8).
Diwartakan Business Insider, Trump juga mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia telah menyetujui kemungkinan penjualan TikTok ke Microsoft. Ia sebelumnya mengancam akan melarang TikTok, yang mana dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Beijing, China.
Anggota parlemen AS dan anggota administrasi Trump mengatakan aplikasi itu menimbulkan ancaman keamanan nasional karena dimiliki oleh perusahaan China.
TikTok dilaporkan mencari pembeli AS setelah tekanan kian meningkat dari Trump, dan Microsoft mengumumkan pada Minggu (2/8/2020), bahwa mereka tertarik untuk membeli TikTok.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
Baca SelengkapnyaDPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca Selengkapnya