Startup Sampingan Dapat Investasi Rp 72 Miliar
Merdeka.com - Mengawali tahun 2021, Sampingan, platform yang memberdayakan pekerja kerah biru (blue-collar) independen di Indonesia mendapat pendanaan seri A sebesar USD 5 juta atau setara dengan Rp 72 miliar.
Pendanaan ini dipimpin oleh investor Altara Ventures, bersama Golden Gate Ventures, Antler, Access Ventures, XA Network dan iSeed SEA. CEO dan Co-Founder Sampingan Wisnu Nugrahadi mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk pengembangan produk baik untuk para pekerja dan juga perusahaan, serta untuk menjangkau lebih banyak konsumen sesuai dengan layanan yang diberikan.
"Dua tahun sejak diluncurkan pada Januari 2019, aplikasi Sampingan kini telah menjadi platform tenaga kerja kerah biru terbesar bagi perusahaan sekaligus memberikan kesempatan yang sama dan cepat bagi para pencari kerja di Indonesia," jelas dia,
Saat ini Sampingan telah memiliki lebih dari 850.000 mitra pekerja baik kontrak sementara maupun permanen yang disebut dengan Kawan Sampingan.
Gavin Teo, General Partner, Altara Ventures mengatakan, Sampingan menunjukkan masa depan pekerjaan di Asia Tenggara. Pada dekade 2010-an muncul tren “Gig Economy” pada layanan konsumen, yang akan terus berkembang dari sisi bisnis di tahun 2020-an saat ini.
"Sampingan berhasil mencocokkan ribuan pekerja lepas Indonesia dengan lapangan pekerjaan di berbagai bidang seperti logistik, supply chain, dan layanan lokal melalui platform teknologi mereka. Kami benar-benar merasa terhormat dan bersemangat untuk mendukung perjalanan mereka dengan memimpin pendanaan Seri A ini," ungkap dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaDulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaSemua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca Selengkapnya