Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sharp Indonesia Produksi Mesin Cuci ke-10 Juta Unit Kala Pandemi

Sharp Indonesia Produksi Mesin Cuci ke-10 Juta Unit Kala Pandemi perakitan produk mesin cuci Sharp Indonesia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Sharp Electronics Indonesia Teranyar mencatat produksi mesin cuci ke-10 juta unit per 1 Juli tahun ini. Ini merupakan prestasi di tengah kondisi perekonomian nasional terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah perusahaan manufaktur dapat terus aktif melakukan produksi produk dan mencetak sejarah baru di masa pandemi seperti sekarang,” ujar Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, dalam rilisnya, kemarin.

Pencapaian ini pun menambah sederet prestasi sebelumnya, seperti penghargaan Top Brand Awards, Indonesia Best Brand Awards, hingga Indonesia Customer Satisfaction Awards 2021 sebagai produk yang memiliki posisi teratas dalam benak konsumen akan kualitas sebuah produk mesin cuci.

Bangga atas produksi ke-10 juta unit, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka turut menyampaikan apresiasinya.

“Kami ingin mengucapkan rasa syukur di tengah tekanan pandemi ini, kami tetap dapat mempertahankan konsistensi produksi. Selain kerja keras dan efisiensi yang dilakukan oleh internal, capaian ini juga tidak terlepas dari loyalitas konsumen Sharp yang terus mendukung kinerja perusahaan, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kesetiaannya menggunakan produk Sharp," kata Teraoka-san.

Sharp Electronics Indonesia mengawali produksi mesin cucinya pada 2008 di Pulogadung, Jakarta Timur, dengan luas pabrik 4.537 meter persegi. Produksi mesin cuci dua tabung ini untuk memenuhi pasar Indonesia.

Kemudian pada 2013, Sharp memindahkan lokasi pabrik mesin cucinya ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Karawang Barat, Jawa Barat. Menempati area 11.400 meter persegi, pabrik mesin cuci terbaru ini dilengkapi mesin- mesin berteknologi terkini.

Seiring peningkatan permintaan, pada Juli 2019, ekpansi dilakukan dengan menambah lini terbaru, memproduksi mesin cuci satu tabung/full auto guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan meningkatkan kapasitas ekspor.

Inovasi Fitur Lokal

perakitan produk mesin cuci sharp indonesia

©2021 Merdeka.com

Kesetiaan konsumen tidak lepas dari inovasi dengan menambah fitur lokal di produk mesin cuci, seperti Dolphin Waves Series dan Hijab Series untuk jenis dua tabung. Begitu pula dengan lini Full Auto / 1 tabung seperti Megamouth 2.0 yang memiliki fitur anti-bacterial coating, sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri.

Pada sisi penggunaan daya mesin cuci ini juga dilengkapi teknologi J-Tech Inverter sehingga dapat menghemat daya dan juga mengurangi kebisingan.

Berkat keunggulan produk-produk tersebut mesin cuci Sharp Indonesia berhasil menguasai pasar, dengan memuncaki riset konsumen Top Brand Index 2021 dengan angka 22,5 persen (Top Brand Awards Index 2021).

Berupaya untuk terus mempertahankan posisinya sebagai market leader PT Sharp Electronics Indonesia tidak berhenti untuk terus memanjakan konsumennya melalui beragam inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Capaian 10 Juta produksi mesin cuci menjadi acuan kami untuk tersu bekerja lebih keras lagi agara dapat terus memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan berhasil untuk memproduksi produk mesin cuci hingga 100 juta unit di masa depan.” tutup Andry.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya