Serangan dimulai, hacker bombardir lintas internet Israel
Merdeka.com - Sesuai yang diumumkan sebelumnya, akhirnya tepat pada tanggal 11 Juli 2014, serangan serempak ke lintas internet Israel mulai dari dini hari tadi (11/07) sampai sekarang terus berlanjut.
Serangan-serangan tersebut semakin gencar dilancarkan karena pihak Israel telah membombardir dan membunuh banyak warga sipil di Jalur Gaza. Aksi peretasan tersebut menjadikan website pemerintah dan militar sebagai target utama dan situs-situs dengan domain Israel sebagai target hiburan.
Di Facebook dan Twitter khususnya, hashtag #OpIsrael, #Op_Israel, #opSaveGaza, #SaveGaza, #GazaUnderAttack menjadi trending. Bahkan sekarang ini sudah banyak website-website baik milik pemerintah Israel, militer atau juga situs-situs umum yang berjatuhan karena serangan DDoS sampai dengan defacing.
Banyak data penting sampai dengan email dan account dicuri dan disebarkan secara bebas di internet, khususnya di Pastebin.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaHaniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnya