Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selamat Tinggal BBM!

Selamat Tinggal BBM! Ilustrasi BBM. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai langkah atas keputusan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) untuk mengakhiri layanan BlackBerry Messenger (BBM) per 31 Mei 2019, BlackBerry akan memberikan layanan BBM Enterprise (BBMe) untuk para pengguna BBM.

BBMe adalah sebuah platform pengiriman pesan terenkrispsi end to end muktahir untuk keperluan percakapan pribadi para pelanggan.

Keputusan ini diambil sebagai rasa hormat BlackBerry kepada para pengguna setia BBM dan bukan sebuah tanggungjawab yang bersifat kontrak. Langkah ini juga tidak akan mempengaruhi laporan keuangan atau pun strategi perangkat lunak perusahaan.

"Meskipun kami menghormati keputusan Emtek, kami sangat menyayangkan karena platformtidak berjalan dan berkembang seperti yang kami harapkan," kata Mark Wilson, Chief Marketing Officer, BlackBerry melalui keterangan resminya, Sabtu (20/4).

"Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus tetap memiliki platform pengiriman pesan yang aman dan dapat dipercaya," ujar Wilson menambahkan.

Mulai hari ini, pengguna dapat mengunduh BBMe dari Google Play Store di Android, sedangkan untuk perangkat iOS akan menyusul kemudian. BBMe akan tersedia secara gratis untuk satu tahun pertama. Setelah itu, pengguna akan dikenakan biaya berlangganan selama 6 bulan sebesar USD 2,49.

Selama 35 tahun, BlackBerry telah menyediakan platform yang aman bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi.

Pada 2016, perusahaan memberikan lisensi BBM Consumer kepada Emtek sebagai bagian dari transisi perusahaan untuk menjadi perusahaan perangkat lunak keamanan yang bernilai miliaran dolar dan menyediakan teknologi untuk perusahaan publik dan swasta terbesar di seluruh dunia serta teknologi yang tertanam dalam drone, pesawat, mesin MRI, peralatan industri, dan lebih dari 120 juta kendaraan yang beroperasi di jalan saat ini.

BBMe adalah sebuah platform pengiriman pesan yang aman dan melindungi privasi. BlackBerry tidak memonetisasi data sehingga layanan tidak akan meminta nomor telepon, menyarankan kontak ke pengguna, dan juga tidak melacak lokasi pengguna atau pun mengetahui konten yang dikirimkan kepada pengguna lainnya.

Layanan ini hanya memerlukan alamat email untuk mendaftar, tidak seperti aplikasi lain.

BBMe dapat diunduh pada perangkat apa pun yang menggunakan sistem operasi Android, iOS, Windows, atau MAC. Pengirim dan penerima masing-masing memiliki enkripsi publik/pribadi dan signing keys (kata kunci) yang unik.

Kata kunci ini akan diproduksi oleh pustaka kriptografi bersertifikasi FIPS 140-2 pada perangkat yang digunakan oleh pengguna dan kata kunci ini tidak dikontrol oleh BlackBerry.

Setiap pesan menggunakan kata kunci simetris yang baru untuk mengenkripsi pesan. Selain itu, enkripsi TLS antara perangkat dan infrastruktur BlackBerry dapat melindungi pesan BBMe dari penyadapan atau manipulasi.

Dari perspektif fitur, pengguna BBMe dapat melakukan percakapan grup, panggilan suara dan video, serta menyunting, menarik kembali, atau mengatur waktu kedaluwarsa suatu pesan.

Mereka juga akan tahu kapan pesan diterima dan dibaca, dan memiliki kemampuan untuk berbagi file, catatan suara, dan lokasi mereka. BBMe untuk penggunaan individu dapat digunakan pada lima perangkat yang berbeda secara bersamaan.

Reporter: Iskandar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM

Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM

Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai

Kejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai

Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.

Baca Selengkapnya
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.

Baca Selengkapnya