Samsung setop penjualan Galaxy S6 dan S6 EDGE, kenapa?

Merdeka.com - Ponsel canggih identik dengan harga yang mahal. Tapi, bagaimana jika hal itu jauh dari skala ekonomi masyarakat setempat? Mustahil rasanya penjualan itu dari kata laris manis. Mungkin, itulah terjadi pada produk Samsung yakni Galaxy S6 dan Galaxy S6 EDGE dengan kapasitas memori 128 GB.

Memang, hal itu terjadi bukan di seluruh market Samsung, hanya di beberapa negara saja, yakni di India dan Belanda. Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Sabtu (25/07), penjualan Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 EDGE yang berkapasitas 128 GB di kedua negara itu merosot tajam.

Namun sayangnya, tidak ada data yang memaparkan penurunan penjualan di varian tersebut seberapa jauh. Oleh sebab itu, kini di kedua negara itu Samsung hanya menjual Galaxy S6 dan S6 EDGE dengan kapasitas memori 32GB dan 64 GB.

Kejadian penghentian penjualan Samsung di tipe itu, tidak berlaku di sejumlah negara. Buktinya, berdasarkan penelusuran melalui website resmi Samsung, di negara seperti Kanada, Australia, Inggris, dan Singapura, masih smartphone flagship dengan kapasitas memori 128GB itu masih dipajang.

Sebagaimana diketahui, Samsung meluncurkan Galaxy S6 dan S6 EDGE dengan tiga pilihan kapasitas memori yakni 32GB, 64GB dan 128GB. Untuk harga, Samsung Galaxy S6 128GB dihargai USD 970, sementara Samsung Galaxy S6 EDGE 128GB dipatok harga USD1.110 atau hampir Rp 15 juta!