Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samsung dan Kemendikbud Bermitra Tingkatkan Kompentensi Pendidik dan Peserta Didik

Samsung dan Kemendikbud Bermitra Tingkatkan Kompentensi Pendidik dan Peserta Didik Program Samsung Indonesia Cerdas, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Samsung Electronics Indonesia bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meneken kesepakatan bertajuk “Samsung Indonesia Cerdas” untuk memperkuat kemitraan pemerintah dan swasta di bidang pendidikan. Kemitraan ini fokus pada peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.

Perjanjian ini meliputi, antara lain penyelarasan kurikulum, pengembangan proses pembelajaran dengan pemanfaatan gadget dan sistem elektronik, pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan, serta perekrutan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai kebutuhan industri.

Kesepakatan "Samsung Indonesia Cerdas" ini diteken oleh JaeHoon Kwon, Presiden PT Samsung Electronics Indonesia, dan mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Didik Suhardi PhD, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, kemarin.

"Kami mendukung pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan membangun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta mendorong kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik dan sesuai generasi zaman sekarang, yaitu para digital native. Kami senang dapat memperkuat kemitraan dengan Kemendikbud melalui perjanjian kerja sama, sehingga dapat memberikan dukungan lebih strategis," ujar JaeHoon Kwon, Presiden Samsung Electronics Indonesia, dalam rilisnya, kemarin.

Kwon menyatakan, program pendidikan di bawah Citizenship Samsung ini secara intensif dilakukan sejak 2013. Programnya antara lain Samsung Tech Institute (STI) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang memperkenalkan fasilitas kelas pintar berbasis teknologi di sekolah. Hingga kini ada 69 SMK yang mengadopsi program STI. Kemudian delapan SMA, satu SD, satu SMP, dan IGI yang memiliki fasilitas SSLC dan akses pembelajaran digital.

Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi PhD, menyambut baik kemitraan antara Kemendikbud dan Samsung. Kami berharap sinergi ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, dan membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.

Penyelarasan Kurikulum dan pelatihan guru

Samsung juga aktif mendukung program SMK sejak 2017 lewat program Samsung Tech Institute, yang menyediakan kurikulum dan materi pelatihan perbaikan alat-alat elektronika, seperti perbaikan TV, smartphone, dan peralatan elektronik rumah tangga yang sejajar dengan keterampilan dasar yang ditetapkan oleh Samsung Service Center. Selain penyelarasan kurikulum, Samsung juga memfasilitasi praktek kerja lapangan (PKL) dan penempatan kerja lulusan STI di Samsung Service Center dan afiliasinya sesuai kebutuhan industri.

Sementara di program SSLC, selain fasilitas kelas pintar yang lengkap, Samsung juga mendukung guru melalui pelatihan pemanfaatan gadget, seperti tablet dalam kegiatan mengajar. Guru diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan Learning Management System (LMS) dan e-book sebagai pendukung yang disediakan Samsung dalam setiap fasilitas SSLC.

Samsung juga membuka kesempatan bagi lebih banyak sekolah untuk mengadopsi fasilitas SSLC. Selain itu, Samsung dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah terhadap sekolah-sekolah mana saja yang dinilai siap untuk mengadopsi dan mengembangkan fasilitas SSLC dengan lebih maksimal.

“Dengan meningkatnya kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, kami berharap dapat membantu memperkecil celah yang ada di antara dunia pendidikan dan dunia usaha, serta secara umum meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” pungkas KangHyun Lee, Vice President Samsung Indonesia.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman

Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman

Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya icon-hand
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit

Baca Selengkapnya icon-hand