Rumor Harga iPhone 15 Pro Max Melonjak, Diperkirakan Biaya Produksinya Cuma Segini
Merdeka.com - Desas-desus harga iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max akan naik, sudah terdengar di telinga penggemar iPhone. Bahkan, analis teknologi Jeff Pu mengindikasikan hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang bakal dibanderol lebih mahal.
Kenaikan harga ini bukan tanpa sebab. Rumornya disebabkan melonjaknya biaya produksi. Perlu diketahui, dilaporkan Wccftech dan LaptopMag, Minggu (11/6), gosip di industri smartphone menyebut biaya produksi iPhone 15 Pro Max naik 20 persen. Dengan begitu, secara otomatis mengakibatkan kenaikan harga jualnya.
Apple memang tak memiliki banyak pilihan lantaran semakin banyak fitur eksklusif yang masuk ke iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, berarti harus membebankan biaya yang sedikit lebih tinggi kepada pelanggannya.
Berikut rumor bocoran harga iPhone 15 aneka seri di pasar Amerika Serikat (AS):
iPhone 15: USD799 (Rp 11,9 juta)iPhone 15 Plus: USD899 (Rp 13,4 juta)iPhone 15 Pro: USD1.099 (Rp 16,4 juta)iPhone 15 Pro Max: USD1.199 (Rp 17,9 juta)
Lalu, berapa besaran biaya yang dikeluarkan Apple untuk memproduksi per unit iPhone 15 Pro Max?
Seperti disinggung sebelumnya bahwa biaya produksi model 'Pro' meningkat sebesar 20 persen. Jika dicoba menghitungnya, maka setidaknya rujukannya ada pada model iPhone 14 Pro Max 5G 128GB yang menelan biaya produksi per unit USD 474 atau sekitar Rp 7 jutaan.
Dengan melihat model sebelumnya sebagai patokan, maka kenaikan biaya produksi sebesar 20 persen berarti Apple harus membayar ekstra USD 94.8 atau Rp 1,3 juta dengan Bill of Materials (BoM) andalan pada iPhone 15 Pro Max sebesar USD 568,8 atau Rp 8,4 juta.
BoM ini merupakan bahan yang diperlukan dalam membuat, membangun, dan menyusun sebuah produk. Tapi yang perlu diperhatikan adalah nilai ini bersifat dinamis. Ini hanya hitung-hitungan kasarnya saja.
Dengan tambahan biaya produksi sekitar USD 94.8 atau digenapkan menjadi USD 100 dengan harga jualnya nanti USD 1.199 untuk 128GB, maka perusahaan hanya akan menghasilkan USD 5,2 atau Rp 77.422 per unit terjual.
"Kami belum memperhitungkan pemasaran tambahan, logistik, pengembangan perangkat lunak, litbang, dan biaya lainnya, sehingga total keseluruhan bisa jauh lebih tinggi," tulis Wccftech dalam artikel tersebut.
Lantas mengapa Apple terpaksa menaikkan harga iPhone 15 Pro Max?
Terlepas kondisi ekonomi makro, biaya penggunaan perangkat keras akan menyebabkan perbedaan harga. Model iPhone papan atas dikatakan menggunakan layar berkualitas lebih baik dan 3nm A17 Bionic SoC, keduanya diperkirakan akan menghabiskan sebagian besar biaya.
Selain itu, rumornya iPhone 15 Pro Max akan disematkan dengan lensa zoom periskop dan akan menampilkan ketebalan bezel setebal 0,06, sehingga kedua perubahan tersebut membutuhkan banyak sumber daya untuk diterapkan.
Apple telah mempertahankan harga USD 999 konsisten selama beberapa tahun, tetapi banyak perubahan global dan faktor lain yang akan memaksa perusahaan mempertimbangkan kelayakan harga jualnya. Jadi, kita tunggu saja harga resminya!
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaPetugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menyelamatkan satu unit ponsel seharga belasan juta rupiah yang tercebur ke sumur.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaRumor ini sebenarnya sudah mulai muncul semenjak paruh kedua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca Selengkapnya