Ribuan Pendaftar di Startup Studio Batch 5 Makin Beragam
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memulai rangkaian program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia Batch ke-5 dengan 15 startup yang telah melalui seleksi ketat sejak bulan Juni 2022. Startup Studio Indonesia merupakan program Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi startup tahap awal (early-stage).
Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo mengatakan, sejak diluncurkan tahun 2020, antusiasme ekosistem digital terhadap program SSI terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Dibandingkan batch sebelumnya, kami melihat bahwa ribuan startup pendaftar di Batch 5 semakin beragam, mulai dari model bisnis, sektor operasional, hingga lokasinya," kata Wahyu dalam keterangannya, Minggu (18/9).
Lebih lanjut, Wahyu menyontohkan para pendaftar di wilayah luar Jakarta & Jawa meningkat, dan ada juga startup yang fokus pada industri Pariwisata dan Hospitality, dua industri yang jarang ditemui selama 2 tahun terakhir. K
"Kami berharap program pelatihan SSI Kominfo terus bergulir dan memberikan dampak yang signifikan serta berkelanjutan untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia," ujar dia.
Startup yang berhasil melalui proses seleksi ketat pada Batch 5 ini adalah: Alterstay (platform ekosistem akomodasi alternatif), Automa (platform rantai pasok berkelanjutan), Bioma (marketplace sewa peralatan elektronik), Broom (platform ekosistem digital jual-beli kendaraan), FazPass (CitCall) (solusi omnichannel untuk verifikasi), DotX (platform koperasi kredit untuk karyawan).
Lalu ada, Eduku (platform edutech), Eratani (platform agritech penyedia solusi end-to-end bagi petani), Kanva (e-commerce produk lokal untuk kebutuhan dekorasi rumah), Metion (solusi rantai pasok daging lokal), MyRobin.id (platform outsourcing penyalur tenaga kerja keseharian on-demand), MySkill (platform persiapan karir dan pengembangan skill), Nona Woman (platform kesehatan perempuan khusus untuk para nona Indonesia), Shafiq (platform investasi syariah secara urun dana), dan Tripwe (marketplace aktivitas petualangan wisata).
"Kami ucapkan selamat kepada 15 startup yang telah terpilih untuk SSI Batch 5. Proses seleksi yang ketat didasari dari observasi kami terhadap empat faktor utama, yaitu analisa laporan bisnis, profil para founder, local defensible-factors*, dan market size dalam proposal mereka. Dari beberapa kategori startup terpilih, terdapat sektor edutech, agritech, dan pariwisata, yang kami lihat akan mengalami momentum perkembangan positif pasca-pandemi ini," jelas Italo Gani, Managing Partner Impactto, yang juga salah satu dewan kurator Startup Studio Indonesia Batch 5.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaRakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya