Presiden Taiwan Ungkap Industri Semikonduktor Bakal Bergejolak
Merdeka.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan bahwa industri semikonduktor akan menghadapi tantangan baru dan "bergejolak". Ia menegaskan pemerintahannya akan bekerja sama dengan industri untuk melewati masa-masa yang penuh tantangan tersebut.
Dilaporkan Reuters, Jumat (16/9), Taiwan merupakan rumah bagi TMSC, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, sekaligus produsen utama semikonduktor yang digunakan dalam banyak hal mulai dari mesin cuci dan ponsel hingga pusat data dan jet tempur.
"Berkali-kali Taiwan telah membuktikan kelincahan serta ketahanannya dalam menghadapi tantangan dan memastikan bahwa industri semikonduktor kami mempertahankan statusnya yang terdepan di dunia," kata Tsai dalam forum industri di Taipei.
Sayangnya, Tsai tidak merinci tantangan apa yang dihadapi industri, tetapi sejak pandemi COVID-19 hadir, salah satu masalah utama mereka adalah kekurangan chip yang menghambat produksi mobil dan beberapa barang elektronik konsumen.
Selain itu, permintaan konsumen global sekarang menurun karena inflasi yang melonjak, kekhawatiran resesi di negara-negara besar Barat, dan dampak perang di Ukraina. Hal ini berpotensi mempengaruhi perusahaan chip Taiwan dan ekonomi berorientasi ekspor pulau itu.
Sementara pemerintah telah mendorong perusahaan Taiwan untuk membangun pabrik di Amerika Serikat sebagai pendukung internasional Taiwan yang paling penting, pemerintah juga telah bekerja untuk mempertahankan posisi global terdepan.
"Dalam hal chip paling canggih, Taiwan selalu memimpin," kata Tsai.
Reporter: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya