Platform Lokal S.id Diakses 700 Juta Pengguna Internet Dunia
Merdeka.com - Platform digital karya anak bangsa, s.id, diakses sebanyak 700 juta pengguna internet pada tahun lalu. Ini menandakan platform lokal ini makin populer, apalagi dapat digunakan sebagai "bio link", yakni tempat penyimpanan beberapa media yang dapat diakese secara daring.
Platform s.id memang dapat dimanfaatkan untuk membuat biolink secara gratis dan mudah. Biasanya disebut sebagai microsite s.id. Dengan akses yang mudah, gratis, dan tidak perlu mengunduh aplikasi, platform s.id ini dapat diakses dengan aman melalui browser dan langsung membuat biolink/microsite sepuasnya, sekaligus menjadikan platform s.id sebagai platform tercepat untuk membuat website hanya dengan 5 langkah.
Menariknya, platform s.id ini juga memiliki fitur lain: shortener link atau mempersingkat tautan yang panjang menjadi sangat pendek dan mudah diingat. Ini sangat berguna sekali bagi mereka yang ingin mempublikasi suatu tautan dengan nama tautan yang pendek dan kustomisasi.
Sebab link yang pendek dan mudah diingat dengan s.id sangat membantu untuk dibagikan ke banyak orang. Terutama untuk media, seperti poster, brosur, dan baliho.
Shidiq Purnama, Chief Operating Officer S.id, mengatakan produk lokal satu ini memang sudah diandalkan oleh setiap lapisan masyarakat. Mulai dari dalam negeri hingga luar negeri seperti Amerika, Taiwan, Kanada, dan sebagainya.
"Tak heran, platform s.id menjadi salah satu platform karya anak bangsa yang cukup populer dengan nama domain terpendek s.id," ujar Shidiq di BSD City, Tangerang, Jumat (19/1).
Diakses Pengguna Internet Dunia
©2023 Merdeka.com
Menurutnya, pada tahun lalu lebih 700 juta akses pengguna internet mengunjungi platform s.id. Mulai dari membuat biolink, mempersingkat tautan, bahkan mengunjungi link seseorang yang menggunakan platform s.id.
“Kami berharap, platform karya anak bangsa ini semakin maju dengan teknologi lainnya agar kami menembus setiap kebutuhan lapisan masyarakat dunia,” jelasnya.
Untuk menjaga kesetiaan pengguna s.id, lanjut Shidiq, pihaknya memberikan layanan 24 jam selama tujuh hari penuh. Terbukti dari kesediaan layanan tersebut, lebih 22 ribu link domain yang mengandung informasi phising, malware, scam, spam, hoax, dan pornografi kami blokir karena melanggar ketentuan dan kebijakan.
"Fitur untuk melaporkan penyalahgunaan tersebut dapat diakses melalui s.id/report," ucapnya.
Shidiq menjelaskan, setiap link yang pengguna buat di platform s.id, dipastikan akan aktif selamanya dan tidak kedaluarsa karena sistem kami senantiasa menghapus setiap hal negatif. Tujuannya agar s.id menjadi salah satu platform yang sehat dan terus bertahan di era digital terkini.
Dia berharap s.id dapat menjawab setiap kebutuhan penggunanya. “Kami berkomitmen terus selalu mempertahankan kepercayaan pengguna dengan selalu memperbarui teknologi, meningkatkan layanan, dan terus menjawab setiap kebutuhan masyarakat”.
Jadi, sudahkah membuat biolink untuk media sosial Anda di www.s.id? Dan rasakan pengalaman menggunakan kedua produk unggulan s.id, link shortener dan microsite.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
S.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca Selengkapnya