Merdeka.com - Sumber energi listrik umumnya masih berasal dari energi tak terbarukan seperti batu bara dan fosil. Hal ini mendorong penggunaan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Indonesia sendiri melalui Menteri ESDM dalam Rencana Umum Energi Nasional memiliki target untuk mencapai 23% penggunaan energi terbarukan pada tahun 2025 dan terus bertambah di tahun 2035.
Matahari menjadi alternatif sumber energi terbarukan yang cukup populer. Sinar matahari dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik melalui panel surya (Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS).
Permintaan energi listrik semakin bertambah, sementara sumber dan lingkungan yang semakin habis, lalu bagaimana cara kerja teknologi surya mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik?
Secara umum, ada dua teknologi pemanfaatan energi surya, yaitu photovoltaic (PV) dan concentrating solar-thermal power (CSP).
PV bisa ditemukan pada panel surya yang kini banyak digunakan di perusahaan bahkan perumahan. Sementara itu, CSP memanfaatkan pantulan cermin-cermin khusus yang melingkari sebuah pembangkit di tengah-tengah.
Cara Kerja Photovoltaic (PV)
Radiasi sinar matahari dikenal juga sebagai radiasi elektromagnetik. Ketika matahari menyinari panel surya, cahaya ini kemudian akan diserap. Bagian di panel surya yang menyerap energi matahari ini adalah photovoltaic atau PV.
Efek ini kemudian akan menciptakan muatan listrik yang disimpan dalam sebuah baterai. Setelah itu, energi listrik yang tersimpan inilah yang digunakan untuk mengaliri rumah atau bahkan kota untuk kebutuhan listriknya.
Karena disimpan dalam baterai, tidak perlu bingung jika cuaca sedang mendung atau hujan—ketika sinar matahari tidak banyak menyinari panel surya—atau bahkan ketika malam hari. Listrik akan tetap bisa mengalir selama 24 jam.
Advertisement
Cara Kerja Concentrating Solar-Thermal Power (CSP)
Pada CSP pemanfaatan energi matahari dilakukan secara tidak langsung. Cara ini dilakukan dengan menempatkan sederet cermin Heliostats secara melingkar untuk memantulkan dan memusatkan sinar matahari ke arah sebuah menara.
Pantulan diterima oleh menara boiler yang berada di tengah-tengah cermin. Cairan di dalam menara boiler kemudian akan semakin panas. Energi panas (thermal) ini kemudian dapat menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.
Jadi dari sinar matahari, kemudian menjadi energi panas, kemudian menjadi energi listrik—karena itulah disebut pemanfaatan sinar matahari tidak langsung.
Penggunaan CSP butuh intensitas sinar matahari tinggi, sehingga hanya bisa dilakukan di daerah yang sangat amat panas, seperti gurun.
Energi solar memiliki potensi yang tinggi. Listrik yang dihasilkan lebih efisien secara energi, hemat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Indonesia sendiri sudah memiliki PLTS sendiri, beberapa di antaranya PLTS Likupang, PLTS Oelpuah, dan PLTS apung di Waduk Cirata.
Reporter: Prilisa Septi Hariani [mgs]
Baca juga:
Baca juga:
Advertisement
Kecanggihan iPhone 12 Pro Max, 'Senjata' Tipu-Tipu Si Kembar Rihana-Rihani
Sekitar 1 Jam yang laluViral Rekaman Suara Aneh di Angkasa seperti Ada yang Menjerit, Ini Kata Ilmuwan BRIN
Sekitar 2 Jam yang laluNASA Ungkap Sebanyak Ini Asteroid Dekat dengan Bumi, Jumlahnya Bisa Bertambah
Sekitar 4 Jam yang laluHarapan E-sports Indonesia Sabet Juara di Ajang Mobile Legends Asia Tenggara 2023
Sekitar 15 Jam yang laluHP Jadul Cuma Bisa SMS dan Telepon, Berapa Harganya Sekarang di Online Shop?
Sekitar 17 Jam yang laluVideo Hacker Buat Panik Penipu Gara-gara CCTV Berhasil Diretas, Ini Kata Ahli
Sekitar 20 Jam yang laluVideo Ini Perlihatkan Waktu Tempuh Cahaya dari Bumi ke Matahari Bisa Secepat Kilat
Sekitar 23 Jam yang laluIlmuwan Dunia Pernah Uji Coba Narkotika, Ada yang Demi Memahami Pasien Sakit Jiwa
Sekitar 1 Hari yang laluTCL G9, Smart TV Pertama di Indonesia yang Punya Akses Tombol Vidio di Remote
Sekitar 1 Hari yang laluRingkas, Startup KPR Digital Dapat Investasi Rp 52 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluWajah Pemain GTA yang Viral Dipoles AI, Ini Penampakannya
Sekitar 1 Hari yang laluCatat Pengguna iPhone! Ini Sederet Fitur Canggih iOS 17
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Wujud Isi Planet di Luar Tata Surya yang Dilukis Seniman Astronomi
Sekitar 1 Hari yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 1 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Polwan Cantik Berduka, Ini Potretnya di Kuburan
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Penggelapan Mobil si Kembar Rihana Rihani Disebut Ada Bekingan, Ini kata Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluPutri Kesayangan Pensiunan Jenderal Polri Ultah, Momen Kedekatan Anak-Papa Bikin Iri
Sekitar 2 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAmbisi Besar David da Silva di Liga 1 2023 / 2024: Bawa Persib Juara!
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami