Pabrik Tesla di Berlin Terbakar, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di pabrik Tesla di Berlin, Jerman pada 26 September lalu. Menurut laporan terbaru, setelah 5 jam kebakaran, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Menurut pihak pemadam kebakaran setempat, kebakaran terjadi di pabrik pada pukul 03:30 pagi waktu setempat pada hari Senin.
Dilaporkan GizChina dan The Verge, Rabu (28/9), menurut petugas pemadam kebakaran, api berasal dari tempat daur ulang luar ruangan. Di tempat itu, banyak kardus dan bahan yang mudah terbakar menumpuk. Sekitar 50 petugas pemadam kebakaran setempat langsung pergi ke pabrik untuk menjinakkan api.
Dalam kebakaran itu tidak ada unit Tesla. Jika itu terjadi, maka titik api di dalam pabrik mobil bisa berakibat jauh lebih buruk. Sayangnya, Tesla belum mengomentari penyebab spesifik kebakaran tersebut. Juga, tidak disebutkan apakah ini akan mempengaruhi produksi kendaraan atau tidak.
Sementara itu, Kelompok lokal di Jerman yang telah lama menentang pabrik Tesla karena masalah lingkungan turut bersuara. Perwakilan inisiatif warga Grünheide Steffen Schorcht mengatakan, ketakutan terburuk warga telah menjadi kenyataan.
"Kami menuntut penghentian produksi sampai penyebab dan keadaan telah diklarifikasi dan semua tindakan terkait keselamatan di area perlindungan diterapkan," kata dia.
Ini bukan masalah kardus pertama Tesla. Awal tahun ini, palet kardus di tempat parkir pabrik pembuat mobil Fremont, California, terbakar. Dan pada tahun 2019, Tesla didenda oleh EPA karena tidak membersihkan cat yang sangat mudah terbakar dan campuran pelarut dengan benar dan diharuskan melengkapi pabrik dengan peralatan tanggap darurat yang ditingkatkan oleh Pemadam Kebakaran setempat.
Pabrik ini dibuka pada awal tahun ini dan memiliki target untuk membangun 500.000 kendaraan per tahun. Pada tahun 2020, ada keterlambatan dalam pembangunannya karena warga khawatir tentang pencemaran air dan deforestasi yang diperlukan untuk membangunnya. Pabrik itu juga dilaporkan menjadi target kemungkinan pembakaran pada 2021.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaRamalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud
Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Baca SelengkapnyaBYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Harga Mobil Bekas Tesla di Indonesia, Mewah dan Mulus
Simak Daftar Harga Mobil Bekas Tesla di Indonesia,
Baca SelengkapnyaBerisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub
Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKerja di Tesla Kini Tak Hanya Mimpi, Ikuti Tips Ini Biar Lolos Jadi Karyawan
Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaSelera Tinggi Nikola Tesla soal Fesyen, Begini Penampilannya saat Datang ke Sebuah Pesta
Meskipun seorang ilmuwan, Tesla punya selera soal gaya. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaHabiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaTerlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca Selengkapnya