Pabrik Schneider Electric Diklaim 15 Persen Hemat Energi Gara-gara Pakai Cara Ini
Merdeka.com - Transformasi digital semakin ramai dilakukan perusahaan-perusahaan. Salah satunya adalah Schneider Electric. Perusahaan asal Perancis ini telah melakukan transformasi digital di pabriknya, Cikarang.
Metamorfosis ke arah digital ini telah dilakukannya sejak 2017 melalui penerapan teknologi digital dan otomasi dengan solusi EcoStruxure untuk produktivitas dan efisiensi operasionalnya.
"Transformasi digital dari operasional pabrik yang dikombinasikan dengan pemanfaatan energi terbarukan dengan panel surya menjadi bukti nyata yang diharapkan akan dapat membuka wawasan para pelanggan kami untuk segera mengakselerasi transformasinya untuk mencapai tujuan sustainability," kata Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam keterangan persnya, Kamis (27/10).
Dilanjutkan Roberto, Schneider Electric menargetkan netralitas karbon pabrik pintar Cikarang pada 2025 dengan pemanfaatan 100 persen energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, dan penerapan green supply chain seperti misalnya mengurangi air freight ratio di sektor logistik dan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di sektor kemasan produk untuk mendukung program zero waste dalam pengelolaan sampah.
Pemanfaatan sistem otomasi industri dan energi terbarukan di Schneider Electric Cikarang dapat meningkatkan visibilitas dan koordinasi antar operator, serta meningkatkan efisiensi energi hingga 15 persen dan mendukung pelestarian lingkungan.
PLTS di Schneider Electric Cikarang dapat menghasilkan hingga 228MWh per tahun dan telah mengurangi emisi karbon hingga 181 ton CO2 per tahun atau setara dengan menanam 900 pohon per tahun. Lebih dari dua puluh persen (> 20 persen) dari konsumsi energi bulanan di pabrik saat ini dihasilkan dari tenaga surya.
"Di Schneider Electric, kami percaya solusi untuk mencapai masa depan dunia yang berkelanjutan adalah digital dan elektrik," ungkap dia setelah Schneider Electric memperoleh Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaPIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya