Northstar Group Siapkan Dana Rp 8,3 Triliun untuk Investasi
Merdeka.com - Northstar Group mengumumkan penutupan penggalangan dana Northstar Equity Partners V Limited (“Northstar V”) dengan komitmen modal sebesar USD590 juta. Northstar V akan melanjutkan strategi Northstar Group dalam berinvestasi pada perusahaan yang telah mapan. Selain itu juga, pihaknya akan berinvestasi tahap awal untuk startup terutama di Indonesia.
Investasi inti Northstar V akan berfokus pada pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara termasuk sektor konsumsi, layanan keuangan, ekonomi digital, dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Portofolio Northstar V yang telah dilakukan adalah investasi di Greenfields Dairy (www.greenfieldsdairy.com), Advance Intelligence Group (www.advancegroup.com), dan Ula (landing.ula.app). Northstar Group saat ini juga tengah menganalisa sejumlah peluang investasi menarik untuk Northstar V yang akan ditutup pada paruh pertama tahun 2022.
"Seiring dengan pulihnya pasar dari pandemi, kondisi demografi yang menguntungkan, peningkatan kekayaan dan konsumsi, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, serta digitalisasi yang terus berlanjut akan mendorong pertumbuhan yang besar di kawasan," kata Patrick Walujo, Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group dalam keterangannya, Senin (27/12)
Sementara, Glenn Sugita, Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group mengatakan, kesuksesan penggalangan dana dari flagship fund kelima yang berlangsung selama masa penuh tantangan saat ini merupakan bukti kekuatan tim dan kualitas perusahaan portofolio, serta return yang telah diberikan kepada investor.
"Kami berharap dapat membangun kemitraan dengan lebih banyak pengusaha di Asia Tenggara untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka melalui kontribusi modal dan keahlian kami," ungkap Glenn.
Northstar V menerima dukungan kuat dari berbagai investor global, termasuk dana kekayaan negara, perusahaan asuransi, investor institusi, kantor keluarga, dan individu dengan high net worth. Dengan penutupan Northstar V, Northstar Group saat ini mengelola portfolio dengan total lebih dari USD2,5 miliar.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya"untuk pengembangan sistem transportasi yang ramah lingkungan," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca Selengkapnya