Nonot Harsono, Pegiat TIK Indonesia Meninggal Dunia
Merdeka.com - Nonot Harsono, Komisioner Badan Regulasi dan Telekomunikasi Indonesia (BRTI) periode 2009-2012 dan 2012-2015 dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu berhembus dari informasi di group aplikasi instant.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Nonot Harsono pada hari ini Jam 12.45 WIB di Surabaya," bunyi pesan tersebut, Jumat (23/7).
Informasi itu pun dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MASTEL, Danrivanto Budhijanto. Menurutnya, kabar duka yang datang dari Ketua Bidang Infrastruktur Broadband Nasional MASTEL (2018-2021) dan Ketua Teletopic MASTEL (2021-2024) adalah benar.
"Berita dimaksud benar dan MASTEL sore ini akan menyampaikan press release duka cita. Almarhum meninggal karena sempat terkena stroke di awal minggu dan sudah tindakan medis," ujar Danrivanto kepada Merdeka.com.
Menurut Danrivanto, sosok Nonot Harsono adalah sahabat diskusi filosofi dan regulasi TIK yang begitu nyaman karena selain juga seorang akademisi juga sebagai praktisi.
"Saya sangat bahagia kembali berjuang dengan Pak Nonot untuk sektor TIK Indonesia ketika kami sama-sama di Dewan Pengurus Harian MASTEL yang dipimpin Ketum Pak Sarwoto Atmosutarno, tapi kebahagian itu ternyata tidak berlanjut," ujar dia.
Ekspresi kenangan bersama Dewan Pengawas BAKTI ini pun diutarakan oleh Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno.
"Prihatin, sedih, kehilangan, kekaguman, terima kasih. Selamat Jalan sobat kerja, sobat diskusi, sobat bercanda, sobat serius. Berjuang utk ICT sampai titik akhir. Selamat jalan dalam kedamaian abadi pak Nonot Harsono. Rest In Peace," ungkap Sarwoto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) 2014-2019, Rudiantara. Kata pria yang akrab disapa Chief RA ini, sosok Nonot Harsono banyak berkontribusi kepada sektor TIK, khususnya kepada Kemkominfo.
"Tidak selalu sama pandangan, namun bisa menerima pendapat yang berbeda," ujarnya.
Sejauh ini belum ada kabar, almarhum Nonot Harsono ini akan dimakamkan.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMarsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaAdapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca Selengkapnya