Mundurnya Bos Asus setelah 11 Tahun Memimpin
Merdeka.com - Asus baru saja mengumumkan mundurnya sang CEO Jerry Shen dari perusahaan. Keputusan Shen untuk mundur dari tampuk kepimpinan Asus disebut menjadi bagian transformasi menyeluruh perusahaan.
Sekadar informasi, kepemimpinan Shen di Asus memang terbilang sangat lama. Dia sudah menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan asal Taiwan itu sejak 11 tahun lalu.
Dikutip dari Engadget via Liputan6.com, Minggu (16/12), posisi Chen nantinya akan diambil alih dua orang sekaligus, yaitu PC Business Lead Asus, S.Y. Hsu dan Global Customer Service Asus, Samson Hu. Perubahan ini akan resmi dilakukan pada 1 Januari 2019.
Bersamaan dengan mundurnya Shen, Asus juga mengumumkan perubahan strategi perusahaan, terutama di lini mobile. Kini, perusahaan lebih fokus pada perangkat yang menyasar gamer dan power users.
Dalam pernyataannya, usai mundur dari Asus, Shen akan menjalankan startup baru bernama iFast. Di perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence and Internet of Things (AIoT) untuk kebutuhan B2B itu, dia akan berperan sebagai chairman dan CEO.
Kendati demikian, Shen tidak serta merta memutus hubungan dengan Asus, terlebih perusahaan itu memiliki 30 persen saham di iFast. Shen sendiri juga mengaku akan membantu Asus untuk mulai beralih ke industri AIoT.
Sekadar informasi, Asus memang telah mengumumkan perubahan strategi perusahaan. Kali ini, perusahaan memilih untuk merilis smartphone yang menyasar gamer atau super user. Karenanya, perubahan perlu dilakukan untuk membantu tim mobile baru agar dapat melakukan penilaian secara baik dari strategi baru yang akan diterapkan.
Dengan strategi baru ini, Asus disebut-sebut akan merilis lebih banyak terobosan di bidang smartphone. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin model ROG Phone dan PadFone akan lebih banyak diperkenalkan ke depannya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaKomputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaIni Harga dan Spek HP ASUS ROG Phone 8 yang Baru Dirilis
Dengan peningkatan signifikan dalam desain, seri ROG Phone 8 telah mengalami evolusi yang memukau dari generasi sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPenjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaHadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya