Mimin Kaskus: Klub sepak bola sama seperti komunitas di Kaskus
Merdeka.com - Persoalan PSSI yang semakin ruwet, akhirnya membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membuat tim khusus transisi PSSI untuk membenahi sepakbola tanah air yang belakang menjadi polemik antara PSSI dengan Kemenpora setelah dikeluarkannya surat keputusan pembekuan PSSI, 17 April lalu. Tim transisi yang berjumlah 17 orang itu akan berkumpul pekan depan guna membahas blueprint sepak bola Indonesia yang telah disiapkan.
Menariknya, dari 17 anggota itu ada nama Andrew Darwis. Sebagaimana dikenal, Andrew Darwis merupakan orang yang mempunyai background yang bertolak belakang dengan dunia bola. Dia adalah pendiri Kaskus.
Sebagai orang yang dikenal di dunia startup teknologi, Mimin Kaskus - sapaan akrabnya - mengakui amanah berat yang diberikan Menpora kepadanya.
"Makanya ini amanah yang berat banget," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, (09/05).
Kendati begitu, dirinya nampak optimis mampu membenahi persoalan itu. Rasa optimisnya itu, ditunjukkan dengan menganalogikan klub sepak bola sama dengan mengurusi komunitas di Kaskus.
"Secara dunia, iya dunianya beda banget offline dan online, tapi sebenernya klub sepak bola, sama seperti komunitas yang ada di Kaskus sebenarnya. Ada fans-nya, ada user-nya," jawabnya.
Meski hampir sama dengan dunia online, bukan berarti mengurai persoalan tersebut akan sama caranya dengan strategi di online.
" Ya gak gitu juga, itu kan analogi saja. Kita pun baru akan kumpul minggu depan. Jadi baru bisa tahu detailnya. Nanti bakal ane update," ujar Mimin.
Saat ini, dirinya dan tim transisi sedang mempelajari dan mengetahui kondisi serta situasi dulu. Dikatakan dia, secepatnya akan berkumpul dengan tim.
"Karena baru diumumkan kemaren malem. Kedepannya nanti kita pikirin gimana caranya biar bisa denger dan take into consideration anak muda pencinta sepak bola. Banyak banget sih yang bisa dilakuin buat majuin sepak bola indonesia dengan internet. Cari talent talent baru misalnya (recruiting, dll)," tutupnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaSelain kegiatan olah raga, dia menyebut pihaknya juga melakukan diskusi untuk memaparkan visi-misi pasangan nomor urut 2 itu sekaligus mendengarkan aspirasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.
Baca SelengkapnyaFederasi Sepak bola ASEAN atau AFF akan menghelat ASEAN Club Championship di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca Selengkapnya