Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Trump memaksa, iPhone tak akan dibuat di Amerika Serikat!

Meski Trump memaksa, iPhone tak akan dibuat di Amerika Serikat! Logo Apple. © Telegraph

Merdeka.com - Apple dengan produk smartphone andalannya, iPhone, kini sudah sangat stabil kondisinya untuk diproduksi di China dengan menggandeng Foxconn. Namun hal ini sangat dikritisi oleh presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump, yang jauh lebih suka semua barang yang membawa 'bendera' AS seperti Apple juga dibuat di AS.

Beberapa bulan lalu, Apple sempat berdiskusi dengan Foxconn atas kemungkinan ini. Namun sepertinya hal ini tidak memungkinkan. Hal yang akan terjadi justru sebaliknya, di mana Apple tetap akan jadi produk buatan China.

Apakah ini buruk bagi Amerika Serikat? nanti dulu.

Kontribusi Apple untuk Amerika Serikat sudah tinggi

Dilansir dari Phone Arena, kepala finansial dari Apple, Lucas Maestri, memberi sambutan di konferensi Goldman Sachs pada selasa (14/2) lalu. Dalam pidatonya, dia sedikit menyentil soal pabrikan Apple di China.

"Satu poin penting yang kami buat untuk Washington adalah sebuah fakta di mana kami telah menjadi kontributor besar pada perekonomian AS selama satu dekade terakhir. Kami berinvestasi sebesar trilyunan dollar di AS. Di 10 tahun terakhir, kami membuka 2 juta lapangan pekerjaan di negeri ini - mulai dari para komunitas developer, di toko ritel resmi kami, petugas call center kami, hingga jaringan pemasok produk kami."

Dari hal ini sudah tersirat dengan jelas kalau iPhone sepertinya tak akan lagi dibuat di tanah AS. Karena, tanpa diproduksi di tanah Amerika Serikat pun, kontribusi Apple terhadap negara tersebut sudah sangat tinggi.

Ancaman Trump

Di sisi lain, sebenarnya Trump punya ancaman untuk berbagai perusahaan yang tak mau membangun pabrik manufakturnya di negeri Paman Sam tersebut. Ancaman tersebut berupa pajak bea masuk. Trump mengancam akan mengenakan pajak yang sangat tinggi ketika masuk AS, untuk produk yang merupakan pabrikan luar AS.

Tak cuma Apple yang diancam demikian. Toyota yang sempat ingin membangun pabrik di Mexico untuk mobil pasar AS, akhirnya mengurungkan niat karena pajak ini.

Namun, Apple tak gentar menghadapi ini. Bahkan hal ini dianggap gertak sambal semata dari Trump.

"Sangat sulit untuk kami bayangkan apakah pajak bea masuk itu akan baik untuk perekonomian AS atau tidak, pasalnya pajak ini tentu akan berakhir memberatkan konsumen," ungkap Maestri.

Benar, jika pajak mahal, harga produk pun akan makin mahal. Untuk perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, hal semacam ini tentu akan berpengaruh pada perekonomian AS, karena pengaplikasian ini akan berdampak ke semua lini.

Mustahilnya bangun pabrik di Amerika Serikat

Sebenarnya membangun pabrik di Amerika serikat adalah hal yang sedikit tak masuk akal. Pasalnya pemasok hardware smartphone berada di kawasan Asia. Tentu memindahkan produksi ke Amerika Serikat akan menimbulkan gejolak biaya produksi yang meningkat.

Peningkatan biaya produksi tersebut digadang-gadang bisa mencapai hampir 50 persen, mengingat biaya kirim dari Asia ke AS yang tentu mahal. Hal ini belum dihitung juga dari upah minimum buruh AS yang tentu lebih tinggi.

Motorola sebenarnya sempat mencoba untuk memindahkan pabriknya ke Amerika Serikat, namun ternyata hal tersebut bukan ide yang bagus. Di tahun 2014, Motorola resmi menutup pabriknya lantaran biaya. Kini, Motorola justru diakuisisi pabrikan asal Taiwan, Lenovo.

Tentu masyarakat dan juga perekonomian AS tak akan siap dengan harga smartphone yang bisa capai 1000 dollar. Meski mungkin rasa nasionalisme yang terbungkus dalam smartphone 'made in USA' akan menggiurkan untuk dibeli oleh sebagian orang meski dengan harga selangit.

Jadi, mimpi Trump untuk membawa kembali pekerjaan untuk masyarakat AS dengan cara mengancam perusahaan besar, sepertinya harus dipupuskan.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas

Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas

Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.

Baca Selengkapnya