Mantan bos 'Angry Birds' sebut Nokia bakal bangkit kembali

Merdeka.com - Nokia, nama yang cukup memberi nostalgia. Perusahaan asal Finlandia ini pernah menjadi raja ponsel sebelum akhirnya tersingkir akibat kemunculan iPhone dan smartphone Android. Setelah sempat diakuisisi oleh Microsoft, Nokia belum habis.

Pekka Rantala, mantan CEO Rovio (studio pembuat game terkenal 'Angry Birds'), mengatakan bila Nokia segera bangkit di dunia smartphone mengandalkan platform Android. Kini Pekka memang didapuk sebagai Chief Marketing dari Nokia dan bertugas mengenalkan inovasi smartphone Android Nokia ke konsumen.

"Saya mencintai Nokia, dan saya ingin melihatnya bangkit kembali," ujar Pekka pada CNET.

Pekka sendiri bukan orang baru di Nokia. Di era kejayaan Nokia, Pekka pernah bekerja selama 17 di perusahaan Finlandia itu. Tak aneh bila banyak orang menyebut bila Pekka adalah orang yang cocok mengembalikan nama Nokia meski karirnya di Rovio tidak begitu mentereng.

Sebelumnya di bulan Mei lalu, Nokia mengatakan tengah melisensi kembali brand Nokia demi izin untuk memproduksi smartphone dan tablet ke sebuah perusahaan asal Helsinki, ibukota Finlandia, yang bernama HMD Global.

Menariknya, HMD Global dijalankan oleh mantan pegawai senior Nokia di masa lalu. Beberapa diantaranya adalah Arto Nummela, mantan manajer Nokia yang saat ini menjabat sebagai ketua Mobile Devices business for Asia Microsoft, dan Florian Seiche, mantan petinggi Nokia yang jadi manajer di Microsoft. Sehingga tak aneh bila mereka rela berinvestasi hingga USD 500 juta pada brand baru Nokia.

Nantinya badan usaha HMD-lah yang bakal memproduksi gadget berlabel Nokia. Mereka rencananya akan membuat smartphone dan tablet Android murah, termasuk ponsel atau feature-phone yang menjadi kunci sukses Nokia di masa lalu. Terlebih setelah Microsoft terungkap sudah menjual aset feature-phone mereka ke HMD Global.

Untuk perakitan gadget, HMD Global mereka menggandeng FIH Mobile, anak perusahaan dari Foxconn. Seperti yang sudah banyak diketahui, Foxconn adalah perusahaan rekanan utama Apple untuk merakit iPhone.