Konsumen masih suka beli smartphone langsung ke toko
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, e-commerce kini tengah menjadi primadona distribusi penjualan. Tidak terkecuali produk-produk smartphone. Bahkan, banyak di antara brand-brand smartphone yang bekerja sama secara khusus dengan perusahaan e-commerce.
Meskipun tren mengarah ke penjualan online, bukan berarti kontribusi penjualan dari online banyak atau mungkin mengalahkan offline.
"Belum. Customer behavior kita masih kebanyakan suka offline," ujar Suryadi Willim, Head of Marketing Communication, LUNA Indonesia ketika ditemui di Jakarta, Senin (13/8).
Lebih jelas Suryadi mengatakan, perilaku konsumen tersebut khusus untuk smartphone harga Rp 4 jutaan. Dengan harga yang harus dikeluarkan itu, maka rata-rata konsumen mesti harus bisa merasakan bagaimana smartphone ketika digunakan.
"Memang seperti itu. Rata-rata mereka harus mencoba terlebih dahulu. Sampai pada akhirnya, 'Oke, gue beli yang ini'," jelasnya.
Kendati begitu, pelan-pelan tren pembelian smartphone melalui e-commerce semakin meningkat. Tapi belum signifikan. Boleh jadi, sisi edukasi terhadap konsumen terhadap e-commerce mulai menunjukan hal yang positif.
"Data IDC dulu bilang online 5 persen, tapi sekarang bertambah 10 persen untuk kontribusi penjualan smartphone di Indonesia," terang Suryadi.
Ia pun menyontohkan tren perilaku konsumen yang membeli produknya. Kebanyakan, karena smartphone yang disasar produknya itu untuk kalangan menengah ke bawah, maka offline menjadi kontribusi yang paling besar.
"Rata-rata dari segmen kami itu, yang udah tersentuh internet masih kecil. Makanya, offline masih mendominasi," kata dia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya