Konsolidasi operator CDMA rampung sebentar lagi
Merdeka.com - Regulator segera menata ulang pita frekuensi 850 Mhz yang berisi operator berteknologi code division multiple access (CDMA) dalam waktu dekat.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) M Ridwan Effendi mengatakan penataan frekuensi itu sangat berkaitan erat dengan konsolidasi di antara operator telekomunikasi dengan berbagai opsi.
"Bisa beberapa kemungkinan yang akan terjadi, tapi yang paling ideal adalah semua pemain melakukan konsolidasi jaringan sehingga memungkinkan penggelaran teknologi yang mutakhir bersama-sama," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (06/01).
Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan sinyal kalau ada operator CDMA yang akan merger tahun ini meski baru disampaikan secara lisan. Namun, Tifatul enggan mengungkapkan operator apa yang berencana untuk merger tersebut.
Proses konsolidasi operator CDMA di pita 850 MHz diprediksi akan berjalan alot dan sulit mengingat operator besar yang memiliki layanan CDMA di pita 850 MHz tentunya enggan untuk berkonsolidasi jaringan dengan operator yang lebih kecil.
Indosat misalnya, jauh-jauh hari sudah menyatakan akan memanfaatkan frekuensi StarOne di pita 850 MHz untuk menggelar layanan 3G U900. Demikian halnya Flexi, yang alokasi frekuensinya akan dimanfaatkan Telkomsel terutama di arah timur Indonesia.
Konsolidasi memungkinkan dilakukan antara PT Bakrie Telecom Tbk dengan PT Smartfren Telekomunikasi Tbk meski itu pun juga sulit dilakukan mengingat kedua perusahaan yang tengah dalam kondisi oleng.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan sebelumnya memberi masukan agar operator di pita 850 MHz bersatu jadi satu operator besar dan masing-masing operator tersebut memiliki saham di satu operator CDMA hasil merger.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelayanan gerai SIM dan SIM keliling serta gerai Samsat dan Samsat keliling ditiadakan selama masa Operasi Mantap Brata atau pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaUntuk menerbitkan regulasi ini setidaknya membutuhkan waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPenyediaan layanan SIM Keliling ini untuk membantu warga memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara.
Baca Selengkapnya