Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Mau Bayar Uang Tebusan Jika Hacker Ancam Jual Data Penting, Ini Alasannya

Jangan Mau Bayar Uang Tebusan Jika Hacker Ancam Jual Data Penting, Ini Alasannya Ilustrasi topeng hacker. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Hacker biasanya akan mengancam korban untuk menjual data-datanya jika keinginannya tak dituruti. Seringnya mereka meminta tebusan uang berjumlah banyak. Ancaman itu tentu saja membuat korban khawatir. Takut jika benar-benar datanya dijual hacker.

Lalu, bagaimana seharusnya sikap korban bila diancam hacker?

Pratama Persadha, Chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Centre) mengatakan, jika ada sebuah lembaga menjadi korban serangan ransomware dan diminta tebusan oleh para penjahat siber, maka sebaiknya bank tidak membayar tebusan tersebut.

"Sebaiknya memang tak perlu bayar tebusan," kata dia.

Menurutnya, justru jika dibayarkan, akan membuat situasi semakin buruk. Mengapa begitu? Kata dia, ada beberapa alasan mengapa membayar tebusan itu tidak diharapkan dan bahkan dapat membuat situasi semakin buruk.

Sebagai gantinya, sebuah lembaga seharusnya segera melaporkan insiden keamanan siber kepada pihak berwenang dan melakukan tindakan pemulihan data secepat mungkin.

"Hal ini dapat melibatkan mengisolasi sistem terinfeksi, membersihkan malware, dan melakukan pemulihan data dari cadangan yang tersedia," ungkap dia.

Lebih penting lagi, bank harus meningkatkan keamanan sistem mereka agar terhindar dari serangan siber yang serupa di masa depan.

Dalam hal ini, bank sebaiknya melakukan audit keamanan terhadap sistem mereka, meningkatkan lapisan keamanan, dan melakukan pelatihan keamanan siber terhadap karyawan untuk menghindari serangan serupa di kemudian hari.

"Nanti Lembaga yang berwenang yang akan menentukan sanksinya. Kalau di Indonesia harusnya Komisi PDP yang diamanatkan oleh UU Pelindungan Data Pribadi," terang dia.

Berikut beberapa alasan mengapa jangan pernah mau membayar uang tebusan kepada hacker:

  1. Tidak ada jaminan bahwa data yang diambil akan dikembalikan oleh para penjahat setelah pembayaran tebusan.
  2. Membayar uang akan menunjukkan bahwa sebuah lembaga rentan dan dapat dimanipulasi, yang dapat mendorong serangan serupa di masa depan.
  3. Memberikan sumber daya keuangan kepada para penjahat, yang dapat digunakan untuk mengembangkan serangan lain atau membiayai kegiatan kejahatan lainnya.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar

Jangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Pakai Password Tanggal Lahir, Kartu ATM Majikan di Jaksel Dikuras Pembantu
Pakai Password Tanggal Lahir, Kartu ATM Majikan di Jaksel Dikuras Pembantu

Pelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya