Kiamat internet tidak terbukti?
Merdeka.com - Beberapa hari ini, banyak situs lokal, internasional, bahkan forum dan mail list (milis) membicarakan masalah <a title="Internet Doomsday" href="http://www.merdeka.com/teknologi/9-hari-terakhir-sebelum-internet-doomsday.html">Internet Doomsday</a> atau kiamat internet. Dalam pemberitaan yang pernah diulas oleh Msn.com, Internet Doomsday tersebut akan terjadi pada tanggal 9 Juli 2012.
Hari ini adalah tanggal 9 Juli 2012, namun serangan DNS Changer yang diketahui sebagai trojan yang rumornya akan menginfeksi jutaan komputer di dunia tersebut belum menunjukkan aksinya.
Setelah merujuk pada Greenwichmeantime.com, Indonesia masuk dalam zona waktu GMT+7 sampai GMT+9 sedangkan Amerika Serikat berada di wilayah yang mempunyai beberapa zona waktu mulai dari GMT-5 sampai dengan GMT-10. Amerika Serikat adalah negara yang memiliki beberapa negara bagian yang juga mempunyai waktu standar internasional yang berbeda pula.
Kembali ke masalah kiamat internet, apakah isu Internet Doomsday tersebut hanyalah sebuah hoax atau pengalihan pro dan kontra SOPA atau akan benar-benar terjadi? Belum terdapat konfirmasi secara mendetail. Pihak yang berkepentingan yaitu FBI sampai tanggal 9 Juli waktu Indonesia atau 8 Juli waktu Amerika Serikat juga belum memberikan konfirmasi secara resmi.
Seperti yang diketahui bahwa FBI akan menghentikan sementara akses internet agar para pengguna komputer serta internet dapat membersihkan perangkat mereka dari serangan DNS Changer. Langkah yang dilakukan FBI ini telah mendapatkan izin dari Internet Systems Consortium (ISC).
Memang belum diketahui secara pasti apakah Internet Doomsday hanyalah berita kosong belaka ataukah akan benar-benar terjadi. Banyak situs online menyarankan untuk segera melakukan pencegahan dan memeriksa semua pengaturan di dalam perangkat yang digunakan untuk mengakses internet atau juga dapat menggunakan situs pemeriksaan DNS secara online di <a title="DNS Changer Check-Up" href="http://dns-ok.us/">DNS Changer Check-Up</a>.
Walaupun belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak yang bersangkutan (FBI), namun tidak ada salahnya kita mencoba merawat dan memeriksa semua perangkat yang kita gunakan untuk mengakses internet untuk mencegah kemungkinan terjadinya kiamat internet tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaKuota internet yang bisa dibeli hingga tanggal 30 April 2024 tersebut memiliki masa aktif selama 30 hari.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca Selengkapnya