Ini tiga jenis aplikasi yang diprediksi booming tahun 2017
Merdeka.com - Perkembangan teknologi aplikasi mobile berkembang cepat di Indonesia. Sebut saja e-commerce, travel, dan ride sharing (transportasi). Ketiga aplikasi itu menjadi booming di tahun 2016 lalu. Barangkali, di setiap smartphone yang kita miliki ada ketiga jenis aplikasi tersebut dan acap kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita.
Lantas, di tahun 2017 ini aplikasi apa yang bakal tumbuh dan menjadi populer?
CMO GDP Venture, Danny Wirianto memprediksikan di tahun ini aplikasi-aplikasi yang bakal menjadi tren di masyarakat adalah aplikasi bersifat segmented. Dia mencontohkan aplikasi yang khusus digunakan untuk anak-anak dan orang tua.
"Ini yang menurut saya akan tumbuh," kata dia kepada awak media saat acara The Global Mobile App Summit and Awards (GMASA) 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/1).
Selain itu juga, kata dia, aplikasi yang berbasis teknologi GPS dan real time yang bakal digandrungi di tahun ini. Pasalnya, dengan aplikasi berbasis teknologi tersebut pengguna bisa mendapatkan layanan di area tertentu manakala berada di sebuah daerah dan tentu saja lebih akurat.
"Kedua adalah penggunaan GPS dan real time itu akan berpengaruh banget sih. Itu akan memengaruhi kita sebagai pembuat dan juga konsumer. Itu bisa mendapatkan related service yang kita minta di area tertentu yang lebih akurat," jelasnya.
Yang terakhir adalah aplikasi berbasis pada big data. Perusahaan-perusahaan aplikasi yang memegang data sebegitu besar, diprediksikan pula akan ikut berkembang.
"Ini pasti bakal gede. Perusahaan-perusahaan yang memegang data pasti akan booming. Karena sebetulnya, kita sudah kebanyakan data tapi tidak bisa memanage-nya kadang-kadang. Contoh sederhananya, kartu nama lah. Kartu nama ini yang kita miliki banyak, tapi belum tentu bisa kita masukin ke Excel," katanya.
"Itu tiga hal yang akan berkembang," terang dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca Selengkapnya