Ini cara jitu Tokopedia bantu pebisnis Indonesia lebih sukses
Merdeka.com - Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang terus mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan Tokopedia yang mencapai penjualan lebih dari 9 juta produk selama bulan November 2015 lalu.
Namun walaupun begitu, CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan bahwa perusahaannya masih terus fokus untuk berkembang. Dia mengibaratkan Tokopedia masih membangun kota dan infrastruktur, sehingga bisa membantu orang lain bisa lebih sukses.
Salah satu cara Tokopedia mewujudkannya dengan cara menjual iklan kepada para merchant dengan konsep seperti searching Google dan native Facebook. Jadi, misalkan ada yang mencari tongsis, akan ada 5 kolom yang keluar. Empat kolom merupakan konten organik dan konten ke-5 adalah konten berbayar Rp 50.
Konsep ini dirasa bisa tumbuh besar karena pengguna merasa mendapat penghasilan lebih besar dari pada investasi yang mereka keluarkan untuk iklan ini. Tokopedia juga melihat ada peluang besar karena e-commerce Indonesia baru 1 persen dari jumlah pengguna internet di Indonesia
Untuk investasi, Tokopedia baru-baru ini mendapat suntikan dana 100 juta dollar dari sequoia capital untuk mengembangkan SDM. SDM tersebut didatangkan dari silicon valley. Namun, Tokopedia sendiri belum ada target profit.
Kampus baru Tokopedia ©2015 Merdeka.com"Target profit beluma da, karena itu Tokopedia mengajak investor yang memiliki misi panjang dan percaya masa depan harus dibangun dari sekarang. oleh karena itu salah satu alasan kenapa Tokopedia berpartner dengan sequoia capital sebagai investor karena mereka sudah berpengalaman dengan icon-icon tech dunia seperti apple, google dan whatsap," ujar William Tanuwijaya saat open house di kampus baru Tokopedia, gedung 77 Slipi, Jakarta Pusat (16/12).
Tidak hanya bergerak sendiri, dalam hal ini pemerintah juga turut mendukung. Seperti beberapa waktu lalu, bos startup termasuk Tokopedia dan para menteri melakukan kunjungan kerja ke Amerika. William sendiri mengaku terkejut dengan kabinet sekarang yang mau belajar dan berpikir terbuka dengan adanya kunjungan ini.
Perkembangan pesat Tokopedia ini meruntuhkan mitos bahwa bisnis di Indonesia itu susah. Kini dengan adanya Tokopedia dan e-commerce yang lain, ibu-ibu rumah tangga pun bisa memiliki website bagus dan memulai tanpa modal besar. Orang dari segala penjuru Indonesia, teruatama luar Jawa juga bisa menikmati barang dengan harga yang sama dengan di Jawa.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaPenggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya