Indosat Ooredoo luncurkan program donasi boneka jerapah
Merdeka.com - Indosat Ooredoo hari ini meluncurkan program donasi berupa penjualan sepasang boneka jerapah, di mana seluruh hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan hidup Dirgah dan Ayuri70.
Keduanya adalah sepasang jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo-Australia untuk Taman Margasatwa Ragunan sebagai bagian dari kerjasama pengembangan/pertukaran fauna (breeding loan) dalam program Sister City antara Jakarta dengan New South Wales.
Sepasang jerapah bernama Dirgah dan Ayuri70 didatangkan ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada Agustus 2015 lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 70. Nama tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.
Indosat Ooredoo memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah tersebut sebagai komitmen untuk mendukung program Sister City antara Jakarta dengan New South Wales.
"Indosat Ooredoo secara konsisten terus melaksanakan program corporate social responsibility secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan fauna. Setelah menghadirkan aplikasi Ragunan Zoo, memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah, dan kini kami luncurkan boneka Dirgah dan Ayuri70 untuk membuat kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan lebih menyenangkan. Hasil dari penjualan boneka ini seluruhnya akan digunakan untuk merawat sepasang jerapah tersebut agar dapat berkembang biak lebih banyak lagi," ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo dalam keterangannya, Sabtu (30/1).
Penjualan boneka sepasang jerapah tersebut akan dilakukan di Gerai-gerai Indosat Ooredoo Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi), penjualan langsung di area kandang jerapah setiap Sabtu dan Minggu di Taman Margasatwa Ragunan, serta secara online di Cipika.co.id. Pelanggan bisa mendapatkan boneka ini dengan harga Rp 200.000.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2015 lalu, Indosat Ooredoo mempersembahkan sebuah aplikasi mobile kebun binatang yang mendukung konsep smart city Pemprov DKI Jakarta yang diberi nama Ragunan Zoo. Aplikasi karya pemenang IWIC tersebut telah diunduh oleh lebih dari 10.000 orang dengan rating 4,55 dari skala 5 di Google Play Store.
Ragunan Zoo apps memuat berbagai informasi TM Ragunan baik itu informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, games interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang.Saat ini sudah dapat dinikmati juga oleh pengguna IOS dengan beberapa pengembangan yang memungkinkan pengunjung dapat mendengarkan deskripsi hewan melalui Audio melalui fasilitas Fitur AUDIO GUIDE di Ragunan Zoo App.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca Selengkapnya