Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gojek Disebut Mampu Penuhi Kebutuhan Pengguna Pasca Pandemi

Gojek Disebut Mampu Penuhi Kebutuhan Pengguna Pasca Pandemi Ilustrasi Gojek. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2021 lalu, Gojek konsisten terus menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi berkat berbagai inovasinya yang menghadirkan #ProteksiEkstra di setiap armadanya. Seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat, Gojek siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022.

Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya. Sebaliknya, Gojek justru kian terpacu untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat.

"Memasuki tahun 2022, Gojek siap memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat kembali beraktivitas mengejar produktivitas. Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat," kata Amanda dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/1).

Melangkah di tahun 2022, Gojek siap menjawab pergeseran tren mobilitas masyarakat. Saat ini, Gojek melihat bahwa pandemi telah meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap standar keamanan dan higienitas tertinggi pada moda transportasi, kehadiran transportasi urban yang terintegrasi, serta opsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Menurutnya, Gojek telah menyiapkan dua inovasi di 2022. Inovasi pertama adalah dari sisi keterandalan layanan. Layanan keterandalan ini berupa; perluasan layanan GoRide dan GoCar protect+, proteksi tambahan PerjalananAman+, dan pelatihan mitra driver melalui modul di aplikasi, dan hadirkan standar pelayanan terbaru driver GoCar, tertinggi di industri.

Inovasi kedua yakni Integrasi Antar Layanan Transportasi. Inovasi ini Gojek menggandeng PT KCI untuk hadirkan layanan terintegrasi. Menurut Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Zudhy Irawan, terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.

Tiga hal tersebut antara lain faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan) dan faktor kinerja / keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).



"Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Zudhy.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyedia Transportasi Online Diminta Gandeng Polisi Kembangkan Emergency Button
Penyedia Transportasi Online Diminta Gandeng Polisi Kembangkan Emergency Button

Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya

Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia

Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram

Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Baca Selengkapnya