Gara-gara tweet, orang ini dipenjara di China
Merdeka.com - Undang-undang anti fitnah di dunia maya yang diberlakukan China mulai memakan korban. Seorang pria ditahan lantaran tweetnya yang berisi fitnah ini direpost pengguna jejaring sosial lainnya.
Seperti yang dilansir ZDNet (16/9), kabar ini muncul ketika stasiun TV nasional CCTV dan Agensi Berita Xinhua menayangkan laporan seputar hal ini. Pria yang dimaksud adalah Charles Xue, warga Amerika keturunan China yang memiliki banyak pengikut di Weibao, jejaring sosial mirip Twitter.
Awalnya, Xue menyatakan bahwa dirinya seakan menjadi raja di jejaring sosial ini karena banyak tweetnya yang berisi seputar politik diretweet oleh banyak orang. Namun, hal ini malah membawa petaka dan membuatnya menyesal.
"Saya sebelumnya merasa seperti seorang raja yang membalas banyak sekali post," katanya.
Namun, akibat tweet yang dilontarkannya ini berisi fitnah, maka dirinya pun bisa dijerat hukuman penjara. Menurut China Daily sendiri, setidaknya Xue sudah melakukan lebih dari 85 ribu tweet di jejaring sosial milik China ini.
Sebelumnya, Pemerintah China telah mengumumkan adanya undang-undang anti pencemaran nama baik guna menghancurkan segala berita miring di internet. Siapa yang terbukti melakukan hal ini, bisa dipenjara setidaknya tiga tahun.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (9/9), menurut interpretasi hukum yang dikeluarkan oleh pengadilan tinggi dan kejaksaan China, warga sipil akan dituntut dengan pasal pencemaran nama baik jika sebuah rumor online yang mereka buat mendapatkan kunjungan dari setidaknya 5 ribu pengguna internet atau dikutip ulang setidaknya 500 kali. Jika hal ini terbukti, maka penjara tiga tahun pun bisa dijatuhkan kepada sang penyebar rumor.
Maka, seseorang melakukan post di Twitter yang berisi fitnah kepada orang lain dan tweet tersebut diretweet ulang sebanyak 500 kali, maka orang tersebut pun akan celaka. "Terlalu mudah bagi seseorang untuk mendapatkan lebih dari 500 kali repost atau 5000 kunjungan (ke tulisannya). Siapa sekarang yang bisa berani bicara?" kata salah seorang pengguna Weibo, jejaring sosial mirip Twitter.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral WNI di China unggah momen ditegur orang Laos saat sahur dini hari, tuai pro kontra warganet.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaSelain untuk mencari nafkah, ada juga yang akhirnya mendapat jodoh orang lokal di tempat perantauannya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaVideo penelusuran yang dilakukan pria ini pun viral dan menuai komentar warganet.
Baca Selengkapnya