Gandeng Tangan, crowdfunding rasa Indonesia
Merdeka.com - Istilah crowdfunding memang masih tergolong baru di dunia internet, tapi popularitasnya semakin membumbung tinggi. Daripada menanti dan terus mencari seorang investor proyek yang entah kapan datangnya, situs crowdfunding seperti Kickstarter atau Indiegogo akan membantu setiap orang untuk mendapatkan dana yang diinginkannya. Namun ada kelemahan pada sistem seperti ini, yaitu para donator perlu memberikan dana berulang-ulang untuk proyek yang berbeda.
Kekurangan ini ditangkap oleh Jezzie Setiawan dan Nur Roni Dinnurohman, yang kemudian menyempurnakan sistem ini lewat situs layanan peminjaman dana bernama GandengTangan. Kelebihan dari produk ini adalah sistem crowdlending, di mana dana dari donator bakal dikembalikan secara berkala oleh pihak peminjam. Dengan begitu, para donatur pun dapat meminjamkan modal pada lebih dari satu pemilik usaha.
Diharapkan, Gandeng Tangan menjadi perantara yang efektif dan memudahkan dalam mewujudkan impian-impian yang dimiliki masyarakat. Tak perlu lagi menanti datangnya uluran tangan dari seorang investor yang belum jelas kedatangannya. Sesuai dengan namanya, Gandeng Tangan akan mendatangkan pinjaman modal dengan cara yang aman dan mudah.
Tertarik membuat startup seperti Gandeng Tangan? Yuk ikuti kompetisinya di sini.
(mdk/aik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya, Hilmi mencoba melamar program pemerintahan seperti PPPK, PNS, hingga pendamping desa PKH. Namun semuanya gagal.
Baca SelengkapnyaSelain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaKabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnya