Merdeka > Teknologi

Frame A Trip, startup baru besutan Dian Sastrowardoyo

Rabu, 5 April 2017 11:50 Reporter : Fauzan Jamaludin
Frame A Trip, startup baru besutan Dian Sastrowardoyo Frame a Trip. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah orang yang ingin melancong ke berbagai negara, kian bertambah. Hal ini juga menunjukkan kalangan menengah ke atas semakin subur. Bila melihat dari jumlahnya, setahun terakhir saja ada sekitar 7,9 juta wisatawan Indonesia ke luar negeri dan lebih dari 10 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.

Begitu pula dampak dari social media saat ini. Salah satu kegiatan utama dan wajib bagi wisatawan lokal maupun luar negeri adalah mengabadikan momen wisata mereka. 83 persen wisatawan Indonesia mengaku selalu berbagi pengalaman wisata mereka secara online.

Hal inilah yang kemudian menjadi potensi untuk digarap Dian Sastrowardoyo. Dalam menggarap bisnis baru ini, Dian tak sendiri. Ada Michael Tampi juga yang notabene seorang venture capitalist. Ya, pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini sepakat membuat perusahaan rintisan berbasis teknologi bernama Frame A Trip. Konsepnya sebuah platform yang mengakomodir kebutuhan wisatawan dan fotografer.

"Bayangkan, layanan Frame A Trip membuat kita seakan membawa profesional fotografer pribadi untuk mengabadikan momen-momen anda tanpa perlu mengeluarkan biaya akomodasi tambahan," kata Dian melalui siaran pers yang diterima Merdeka.com, Rabu (5/4).

Dikatakannya, saat ini wisatawan bisa memilih salah satu dari 45 tujuan wisata di dunia untuk memesan dan uniknya mereka memiliki kesempatan untuk memilih fotografer yang sesuai dengan selera mereka sebagai bagian dari personalized service yang membedakan.

Wisatawan bisa mendapatkan 50 foto berkualitas tinggi yang bisa diunduh, dicetak, atau pun dibagikan ke media sosial sesuai keinginan. Semuanya dengan biaya yang terjangkau mulai dari 3 jutaan untuk sesi foto selama 2 jam.

"Untuk itu kami pun ingin mengundang para fotografer untuk bergabung dalam platform FrameATrip untuk mengangkat industri fotografi lokal dan wisata secara bersamaan," jelas Dian. [idc]

Baca juga:
Misbakhun: Tak bayar pajak, Bigo Live harus diblokir
Sempat tepis kabar diakuisisi, akhirnya Kudo sah dimiliki Grab
Bos Jualo: Teknologi seperti dua mata pisau
Cipika Play permudah pembelian token games lewat mobile apps
Yuk gabung di komunitas startup Jakarta
EV Hive dan Pemprov DKI Jakarta kerja sama bikin Coworking Space
Luhut senang Go-Jek dan BlueBird 'akur'

Aerofood: E-procurement kurangi biaya operasional signifikan
Aerofood: E-procurement kurangi biaya operasional signifikan
Kembangkan bisnis startup, BEI luncurkan IDX Incubator
Kembangkan bisnis startup, BEI luncurkan IDX Incubator
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Digital Startup
  3. Dian Sastrowardoyo
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Daftar Terbaru 10 keluarga Terkaya di Asia, Ada dari Indonesia
image

Sosok Ulama yang Melindungi Prajurit Siliwangi Ketika Diburu Anak Buah Kartosoewirjo
image

Kampung Kumuh Dekat Istana: Terhimpit di Gang Sempit, Kemiskinan Turun Temurun
image

Yusuf Tauziri, Pimpinan DI/TII yang Loyal pada RI dan Beda Jalan dengan Kartosoewirjo

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi