Fitur Donasi dan Informasi Covid-19 ada di DANA
Merdeka.com - DANA menghadirkan Siap Siaga Covid-19 yang merupakan mini program dalam aplikasi DANA, di mana terdapat beragam fitur di dalamnya.
Antara lain berisi update perkembangan Covid-19 di Indonesia, diagnosis secara mandiri, serta donasi langsung melalui DANA yang merupakan kolaborasi bersama dengan KitaBisa.
Dengan menyentuh tombol Discover yang terletak di bagian pojok kanan atas pada halaman muka DANA, pengguna bisa mengakses informasi faktual terkait Corona Covid-19, memberikan donasi untuk kepentingan masyarakat luas, serta bisa melakukan kontak telepon ke Layanan Hotline Covid-19.
Melalui fasilitas ini, pengguna juga bisa mendapatkan arahan terkait urgenitas untuk pergi berobat ke dokter/rumah sakit, atau cukup berada di rumah.
Vincent Iswara, CEO dan salah satu founder DANA mengatakan, pengintegrasian beragam akses fundamental terkait isu virus Corona Covid-19 ke dalam satu akun dompet digital DANA adalah wujud keseriusan perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu pandemi yang kini tengah berlangsung.
"Siap Siaga Covid-19 merupakan bentuk aksi nyata DANA, sebuah solidaritas untuk Indonesia. Kami ingin masyarakat luas makin peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri, lingkungan sekitar serta sesama kita yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Vincent melalui keterangannya, Senin (29/3/2020).
Pengguna DANA juga bisa membantu pihak-pihak pemantau penyebaran virus Corona Covid-19 dalam melakukan pendataan dan identifikasi.
Caranya adalah dengan mengisi survei kesehatan untuk mengecek apakah pengguna terindikasi atau mengalami gejala-gejala terdampak Covid-19.
Gandeng KitaBisa
Dalam Siap Siaga Covid-19, DANA berkolaborasi dengan KitaBisa untuk menyediakan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan di rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah.
Pengguna dapat langsung berdonasi melalui aplikasi DANA sebagai bentuk kepedulian untuk para tenaga medis yang menjadi garda depan perjuangan melawan Covid-19 di Indonesia.
"Kami mengajak para pengguna DANA untuk bersinergi, berbagi, dan bergotong-royong secara digital dalam turut menanggulangi penyebaran virus Corona Covid-19," kata Vincent.
"Melalui cara yang praktis, aman, dan efisien kita sudah turut berpartisipasi melindungi mereka yang sedang berjuang menyelamatkan jiwa dengan resiko terpapar virus saat bertugas," ucapnya memungkaskan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca Selengkapnya