FBI grebek pasar narkoba online terbesar di dunia
Merdeka.com - FBI secara resmi menyatakan menutup Silk Road, sebuah situs online tempat jual beli barang haram seperti narkoba. Dengan penutupan situs ini, pemilik juga secara resmi ditahan pihak kepolisian federal tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (2/10), Rabu silam pemilik Silk Road, Ross William Ulbricht, 29, telah berhasil ditangkap oleh FBI. Langsung pada hari itu juga, pria yang memiliki keahlian dalam teknik kimia ini diadili di depan hakim.
Jaksa New York yang ditugaskan untuk menangani kasus ini menyatakan Ulbricht akan dihakimi dengan beberapa pasal seperti perdagangan narkotika, peretasan komputer, dan pencucian uang. "Silk Road sudah menjadi pasar kriminal besar di internet," kata Christopher Tarbell, agen FBI.
Silk Road sendiri diketahui sudah beroperasi sejak 2011 silam. Dalam situs ini, memang tidak ada hal halal sama sekali yang dibicarakan. Semuanya berkutat pada aksi hacking, penjualan narkoba, perdagangan senjata ilegal, pembunuhan, dan sebagainya.
Karena menjadi pasar gelap satu-satunya yang diketahui di internet, Silk Road seakan menjadi surga bagi orang yang gelap mata. Tercatat, setidaknya sudah ada 900 ribu pengguna situs ini yang melakukan jual beli narkoba dengan menggunakan mata uang Bitcoin.
Sayangnya, penegak hukum Amerika Serikat seakan sulit untuk mengejar pemilik dan menutup situs ini dalam sekejap. Hal ini dikarenakan Silk Road menggunakan tipu muslihat agar tak ada yang bisa menemukan server dan identitas pekerjanya.
Selain Silk Road, FBI kemudian juga mengejar Bitcoin, penyedia jasa keuangan online mirip PayPal dan Liberty Reserve. Karena diduga melakukan tindakan pencucian uang, Bitcoin sejak lama dikejar penegak hukum di negeri Paman Sam tersebut.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah tersebut di sewa oleh anak buah Fredy inisial D yang merupakan seorang DPO.
Baca SelengkapnyaSeorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPlatform Jual Beli Aset Kripto Punya Dompet Web3 Pertama di Indonesia, Ini Dia Keunggulannya
Baca Selengkapnya